Pembukaan kembali ekspor pasir laut menuai kritik dari sejumlah pihak karena dianggap berpotensi merusak lingkungan. Kebijakan ini dikritik sebagai langkah mundur setelah sebelumnya disetop akibat eksploitasi yang berlebihan.
Kapal tambang pasir laut diperiksa petugas Badan Keamanan Laut RI di perairan Pulau Babi, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, Jumat .Kebijakan pemerintah kembali membuka keran ekspor pasir laut dikritisi sejumlah pihak. Pembukaan kembali keran ekspor pasir laut dinilai sebagai langkah mundur karena sangat berisiko merusak lingkungan.
PP Nomor 26 Tahun 2023 menyatakan, pengelolaan hasil sedimentasi di laut dilakukan untuk menanggulangi sedimentasi yang dapat menurunkan daya dukung dan daya tampungdan laut serta kesehatan laut. PP tersebut juga untuk mengoptimalkan hasil sedimentasi di laut untuk kepentingan pembangunan dan rehabilitasi ekosistem pesisir dan laut.
Menurut Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Askolani, material yang akan diekspor bukanlah pasir laut, melainkan sedimentasi. Hal ini merujuk pada ketentuan yang telah dibuat oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan serta Kementerian Perdagangan .Terdapat beberapa peraturan pelaksana dari PP No 26 Tahun 2023.
Dalam Permendag No 21/2024 yang merujuk pada Kepmen KP No 47/2024, misalnya, terdapat beberapa ketentuan yang harus dipenuhi sebagai prasyarat ekspor pasir laut. Prasyarat tersebut meliputi ditetapkan sebagai eksportir terdaftar , memiliki persetujuan ekspor , dan terdapat laporan surveyor . Pemerintah menyatakan pemanfaatan sedimentasi laut nantinya akan diawasi secara ketat. Kapal isap diwajibkan menggunakan transmisi supaya pergerakannya bisa terpantau dariKKP. Penggunaan teknologi itu juga memungkinkan petugas untuk memantau volume sedimentasi yang diangkut.Hingga kini pemerintah telah menawarkan pengelolaan hasil sedimentasi laut ini kepada sejumlah pengusaha. KKP telah mengkaji dan menyeleksi 66 perusahaan.
Kerusakan lingkungan yang sangat serius berupa tenggelamnya pulau-pulau kecil, khususnya di sekitar daerah terluar dari batas wilayah Indonesia. Pengerukan pasir secara besar-besaran untuk diekspor ke Singapura juga hampir membuat Pulau Nipa di Batam tenggelam karena abrasi., dampak pertambangan pasir laut ini menyebabkan sejumlah daerah mengalami kerusakan. Warga Pulau Pemping, Batam, Hamdan , mengatakan, tambang pasir laut membuat tanah di pulau-pulau kecil merosot ke laut.
Ekspor Pasir Laut Pengelolaan Sumber Daya Alam Lingkungan Keputusan Pemerintah Kritik Sosial
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jokowi bantah buka ekspor pasir laut, yang dibuka ekspor sedimenPresiden Joko Widodo (Jokowi) membantah telah membuka ekspor pasir laut dan menegaskan bahwa ekspor yang dibuka adalah sedimen laut yang mengganggu alur ...
Baca lebih lajut »
Bukan Pasir Laut, Jokowi: Yang Dibuka Ekspor Sedimen, Meski Wujudnya juga Pasir, Coba Dibaca!'...meskipun wujudnya juga pasir tapi sedimen. Coba dibaca di situ, sedimen.'
Baca lebih lajut »
Jokowi Tegaskan Tak Ekspor Pasir Laut, Tapi Sendimen yang Wujudnya juga Pasir LautBerita Jokowi Tegaskan Tak Ekspor Pasir Laut, Tapi Sendimen yang Wujudnya juga Pasir Laut terbaru hari ini 2024-09-17 12:25:56 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Usai Diisukan Bisa Ekspor Pasir Laut, 66 Perusahaan Antre Urus Izin Pemanfaatan Pasir LautBerita Usai Diisukan Bisa Ekspor Pasir Laut, 66 Perusahaan Antre Urus Izin Pemanfaatan Pasir Laut terbaru hari ini 2024-09-20 18:41:57 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Jokowi Klaim Tidak Izinkan Ekspor Pasir Laut, Hanya Sedimen Berwujud Pasir'Nanti kalau diterjemahkan pasir beda loh ya, sedimen itu beda, meskipun wujudnya juga pasir. Tapi (yang diekspor) sedimen. Coba dibaca di situ, sedimen,' kata Jokowi.
Baca lebih lajut »
Kemendag Revisi Permendag Ekspor, Perketat Kebijakan Ekspor Pasir LautBerita Kemendag Revisi Permendag Ekspor, Perketat Kebijakan Ekspor Pasir Laut terbaru hari ini 2024-09-10 14:10:35 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »