Di tengah pandemi Covid-19, hasil panen buah manggis bisa tetap diekspor ke beberapa negara. ekspormanggis
jpnn.com, JAKARTA - Para petani manggis yang ada di Lumajang, Jawa Timur saat ini bisa bernapas lebih lega. Pasalnya, di tengah pandemi Covid-19, hasil panen manggis kawasan tersebut bisa tetap diekspor ke beberapa negara. Adanya penutupan jalur penerbangan ke sejumlah negara, ternyata tak menyurutkan semangat para eksportir untuk terus mengirim buah tersebut, terutama ke Tiongkok.
Dikirimnya melalui jalur laut lewat pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Ini untuk menyiasati adanya pembatasan ekspedisi melalui jalur penerbangan internasional ke Tiongkok di tengah wabah Covid-19,” ujar dia ketika dihubungi di Jakarta, Senin . Prihasto mengungkapkan, bergeliatnya kembali ekspor buah tropis ini tentu menggembirakan karena akan membawa manfaat positif bagi perekonomian nasional. Khususnya bagi petani manggis.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ekspor Manggis Indonesia Laris Manis di Tengah Pandemi Covid-19Adanya penutupan jalur penerbangan ke sejumlah negara, ternyata tak menyurutkan semangat para eksportir untuk terus mengirim buah terutama ke Tiongkok.
Baca lebih lajut »
Ekspor Manggis Laris Manis di Tengah Pandemi Covid-19 |Republika OnlineKementan terus mendorong ekspor manggis lewat program Gratieks Komoditas Pertanian
Baca lebih lajut »
Demi Transparansi, Gugus Tugas Covid-19 Luncurkan Bersatu Lawan CovidData dan informasi tersebut berkaitan dengan perkembangan Covid-19 di Tanah Air.
Baca lebih lajut »
Petani Milenial tetap Eksis Ekspor Meski sedang Pandemi Covid-19Kadek yang mengembangkan usaha agribisnis komoditas kakao dengan produk 'Cau Chocolates' miliknya hingga tembus pasar dunia, tidak tinggal diam.
Baca lebih lajut »
Petani Milenial Tetap Ekspor Produk di Saat Wabah Covid-19 |Republika OnlineProduk Cau Chocolates International berasal dari bahan alami dan sehat bagi tubuh
Baca lebih lajut »
69.536 Warga DKI Negatif Covid-19 dari Hasil Rapid TestSebanyak 69.536 warga dari 72.415 warga DKI Jakarta yang menjalani rapid test dinyatakan negatif covid-19 atau sekitar 4 % dinyatakan positif.
Baca lebih lajut »