Ekspor maupun impor yang menurun dibandingkan bulan sebelumnya dinilai menunjukkan kinerja perdagangan masih lemah dan sulit...
- Badan Pusat Statistik merilis data neraca perdagangan Indonesia yang mencatat surplus USD200 juta pada Juni 2019. Capaian ini melanjutkan kinerja positif pada Mei 2019 yang suprlus sebesar USD210 juta, setelah pada April 2019 mengalami defisit terdalam sebesar USD2,5 miliar.
Kendati demikian, Ekonom Indef Bhima Yudisthira memberikan catatan khusus terkait turunnya nilai ekspor maupun impor di tengah surplus yang dicapai. Diketahui, nilai ekspor pada Juni 2019 mencapai USD11,78 miliar, turun 20,54% dibanding ekspor Mei 2019. Sedangkan nilai impor Juni 2019 mencapai USD11,58 miliar, juga turun sebesar 20,70% dibanding Mei 2019.
Sepanjang enam bulan pertama tahun ini , neraca perdagangan secara kumulatif masih mencatatkan defisit sebesar USD1,93 miliar."Sebenarnya surplus Juni adalah surplus yang semu, karena baik ekspor dan impornya mengalami penurunan. Dampaknya nanti ke pertumbuhan ekonomi cukup mengkhawatirkan karena ekspor dan impornya turun," ujar Bhima saat dihubungi SINDOnews di Jakarta, Senin .
Menurutnya, penurunan ekspor dan impor akan berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi. Dia memperkirakan pertumbuhan ekonomi akan tetap rendah di kisaran 5% di kuartal II. "Ini efek negatif dari penurunan kinerja ekspor. Jadi saya setuju dengan statement bahwa pertumbuhan ekonomi akan mengalami perlambatan," tandasnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ekspor-Impor Anjlok, BPS Sebut Libur Panjang Jadi PemicuEkspor dan impor Juni turun masing-masing 20 persen dibandingkan Mei.
Baca lebih lajut »
Ekspor turun, namun neraca perdagangan Juni 2019 surplusBadan Pusat Statistik (BPS) melansir data neraca perdagangan Juni 2019 mengalami surplus 0,2 miliar dolar AS atau tepatnya 196,0 juta dolar AS dengan total ...
Baca lebih lajut »
Impor RI dari China Turun DrastisKepala BPS Suhariyanto mengatakan hampir semua komoditas impor mengalami penurunan. Impor migas tercatat yang paling dalam di antaranya. Begini jelasnya: ImporRI China via detikfinance
Baca lebih lajut »
Turun Lagi, Impor Juni 2019 Jadi US$ 11,58 MiliarBadan Pusat Statistik (BPS) mencatat impor Indonesia mengalami penurunan sepanjang Juni 2019. Bagaimana data dan faktanya? ImporRI via detikfinance
Baca lebih lajut »
Ekspor RI Turun 8% Jadi US$ 11,78 Miliar di JuniNilai ekspor Indonesia turun US$ 2,96 miliar atau 8,98% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Begini data dan faktanya: BPS EksporRI via detikfinance
Baca lebih lajut »
Neraca Perdagangan Juni 2019 Surplus US$200 JutaEkspor Indonesia pada Juni 2019 mencapai US$11,78 miliar, turun 20,54% dibandingkan bulan sebelumnya. Sedangkan impor mencapai US$11,58 miliar, turun 20,7%.
Baca lebih lajut »