MENTERI Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mendatangi Kantor Bea dan Cukai Tanjung Priok, Jakarta Utara, kemarin.
Seusai rapat dengan stakeholders, Menhub mengatakan pemerintah akan membuka layanan ekspor-impor di Pelabuhan Tanjung Priok selama 7 x 24 jam.
Menhub mengatakan ada beberapa hal yang harus ditingkatkan. Pertama, jumlah hari produktif kapal itu merapat. Sebelum ini 3 hari, saat ini sudah 4-5 hari. Upaya ini kata Menhub bertujuan meningkatkan kinerja pelabuhan sebagai zona integritas. Menhub optimistis produktivitas pengapalan dan distribusi impor-ekspor melonjak setelah layanan untuk produk-produk tersebut dibuka selama 24 jam. Ihwal pengoperasian zona integritas yang terus-menerus, Kementerian Perhubungan melalui Dirjen Perhubungan Laut akan mengatur jadwal anggota jaga supaya terjadi pergantian saat jam istirahat tiba.
"Berkaitan dengan jalan tol, saat ini keberadaannya tidak terorganisasi dengan baik. Maka kita akan tingkatkan," ucap Budi Karya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pacu Ekspor, Pelabuhan Tanjung Priok Buka Layanan Setiap HariNantinya otoritas pelabuhan, syahbandar, bea cukai, imigrasi, operator pelabuhan, bank dan stakeholder lain akan melayani...
Baca lebih lajut »
Pacu Ekspor, Pelabuhan Tanjung Priok Beroperasi 24 JamSaat ini waktu produktif pelayanan di Pelabuhan Tanjung Priok baru 5 hari sepekan
Baca lebih lajut »
Dukung Kawasan Ekonomi Khusus, Pelabuhan Bitung DikembangkanMelalui pengembangan Pelabuhan Bitung, pemerintah ingin memaksimalkan ekspor dan impor barang di Sulawesi Utara. PelabuhanBitung
Baca lebih lajut »
Seruan Boikot Produk Jepang Merebak di KorselJepang membatasi ekspor bahan teknologi tinggi ke Korsel.
Baca lebih lajut »
Pertamina Ekspor Perdana dari Kilang Balikpapan Senilai USD 10 MPertamina melakukan ekspor perdana dari hasil produksi kilang Balikpapan, Kalimantan Timur ke Aljazair untuk pertama kalinya.
Baca lebih lajut »
Pertamina Ekspor Cairan Fluida Perdana ke Aljazair
Baca lebih lajut »