Jika Ekspor Ke China Tambah 1 Juta Ton, TBS Pertani Ikut Naik?
Jakarta, CNBC Indonesia-
Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia memastikan kesiapan sektr sawit untuk memenuhi tambahan permintaan CPO dari China sebesar 1 Juta Ton. Ketua Bidang Komunikasi GAPKI, Tofan Mahdi menyebutkan naiknya permintaan China diharapkan dapat mempercepat penyerapan produksi sawit lokal sehingga dapat mengerek harga TBS Sawit Petani.
Seperti apa dampak kenaikan permintaan CPO dari China? Selengkapnya simak dialog Shafinaz Nachiar dengan Ketua Bidang Komunikasi Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia , Tofan Mahdi dalam Profit ,CNBCIndonesia
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bertolak ke China, Jokowi Mulai Rangkaian Kunjungan Luar Negeri ke Kawasan Asia TimurPresiden Jokowi memulai rangkaian kunjungan luar negeri ke tiga negara di kawasan Asia Timur, yakni China, Jepang, dan Korea Selatan. Adapun tiga negara di Asia Timur ini merupakan mitra strategis Indonesia di bidang ekonomi.
Baca lebih lajut »
Tak Cuma ke China, Utang Indonesia ke Negara Ini Juga TurunUtang luar negeri Indonesia terus menurun.
Baca lebih lajut »
Mendag Lepas Ekspor Baja GRP Ke New ZealandPRODUK baja PT Gunung Raja Paksi Tbk, (GRP) kembali mendapat pengakuan dunia internasional. Setelah ekspor ke Amerika Serikat (AS) senilai US$1 juta, kini ke New Zealand.
Baca lebih lajut »
Mendag Zulkifli Hasan Lepas Ekspor 3.800 Metrik ton Baja ke Selandia BaruMendag Zulkifli Hasan Lepas Ekspor 3.800 Metrik ton Baja ke Selandia Baru: Industri besi dan baja dikenal dengan sebutan mother of industries atau ibunya industri, karena produksinya digunakan untuk mendorong perkembangan industri lainnya.
Baca lebih lajut »
Mendag Zulhas: Pertumbuhan Ekspor Besi & Baja RI Terbesar ke-10 di Dunia | merdeka.comMenteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan, Indonesia saat ini merupakan eksportir besi dan baja terbesar ke-10 dunia pada tahun 2021 dengan pangsa pasar mencapai 3,37 persen.
Baca lebih lajut »
RI Ekspor 3.800 Ton Baja Pertama Kali ke Selandia Baru, Nilainya Rp 60 Miliar'Kalau New Zealand sudah bisa, maka seluruh dunia pasti bisa, saya sangat gembira dan berharap ke depan New Zealand bisa menjadi salah satu negara tujuan utama ekspor besi baja Indonesia,' jelas Zulhas.
Baca lebih lajut »