Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso melepas ekspor produk baja welded beam produksi PT Gunung Raja Paksi ke Selandia Baru, memanfaatkan AANZFTA untuk membebaskan bea masuk dan membuka peluang pasar baru. Mendag Budi juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas produk UMKM agar bisa bersaing di pasar ekspor dan mendorong target ekspor nasional sebesar 7,1% pada tahun 2025.
Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso melepas ekspor produk baja welded beam produksi PT Gunung Raja Paksi ke Selandia Baru di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (15/1/2025). Mendag Budi mengatakan peluang ekspor ini dapat terjadi lantaran Indonesia memanfaatkan kerja sama ekonomi ASEAN Australia New Zealand Free Trade Area ( AANZFTA ) sehingga bea masuknya menjadi 0 persen.
'Kita ke New Zealand juga memanfaatkan ASEAN Australia New Zealand FTA, sehingga baja kita tidak dikenakan bea masuk atau bea masuk 0 persen dan memudahkan kita untuk bersaing dengan negara-negara lain,' ujar Budi saat pelepasan ekspor baja di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Rabu. Budi menyampaikan Selandia Baru memiliki banyak proyek pembangunan jembatan dan bandar udara. Oleh karenanya, hal ini bisa menjadi peluang besar untuk masuk ke pasar baja negara tersebut. Lebih lanjut, Mendag Budi meminta para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk meningkatkan kualitas produk agar bisa masuk pasar ekspor dan mampu bersaing secara sehat dengan negara lain. Kementerian Perdagangan (Kemendag) mendorong UMKM bisa ekspor guna berkontribusi dalam target ekspor nasional sebesar 7,1 persen pada 2025 dengan nilai ekspor yang dibidik mencapai sebesar 294,45 miliar dolar AS. Selain itu, Kemendag juga siap membantu UMKM memulai dan meningkatkan ekspor. Kementerian Perdagangan bersama perwakilan perdagangan di luar negeri terus mempromosikan produk unggulan Indonesia melalui penjajakan kesepakatan bisnis (business matching), misi dagang, dan juga pameran internasional. 'Jadi UMKM ini jangan sampai di dalam negeri kalah, bersaing, justru target kita UMKM bisa ekspor. Kalau UMKM bisa ekspor bisa itu berani inovasi siap adaptasi, kalau sudah bisa ekspor berarti untuk masuk di pasar dalam negeri lebih mudah,' kata Budi. Budi berharap pelepasan ekspor ke Selandia Baru ini bisa mendorong para pengusaha lainnya untuk masuk ke pasar internasional.
EKSPORT INDUSTRI UMKM AANZFTA BEAMA-MASUK
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Squid Game Season 2: Permainan Baru, Pemain Baru, Drama BaruSquid Game season 2 hadir dengan permainan dan peraturan baru yang lebih menegangkan. Selain itu, kehadiran pemain baru seperti Jung Bae, Influencer Kripto, Perempuan Hamil, Peserta Militer, dan Rapper Thanos menambah kejutan dan drama di musim ini.
Baca lebih lajut »
Mendag Budi Santoso Lepas Ekspor 10 Kontainer Produk Turunan Sawit ke IndiaMenteri Perdagangan Budi Santoso melepas ekspor 10 kontainer produk turunan sawit ke India senilai Rp6,75 miliar. Ia menekankan komitmen pemerintah untuk pengembangan industri kelapa sawit yang berkelanjutan melalui kebijakan-kebijakan yang menjaga keseimbangan pasar domestik dan internasional, serta mendorong hilirisasi. Ekspor ini merupakan bukti sinergi pemerintah dan swasta dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca lebih lajut »
Mendag Budi Santoso Dorong UMKM Bandung Manfaatkan Program Peningkatan EksporMenteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengajak pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kota Bandung untuk memanfaatkan program peningkatan ekspor yang tersedia. Ia menekankan pentingnya UMKM untuk bersaing di pasar internasional dan membuka akses pasar global.
Baca lebih lajut »
Mendag tinjau kebutuhan B40 untuk rasio ekspor minyak sawit mentahMenteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso meninjau kebutuhan minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) untuk implementasi mandatori penggunaan bahan bakar ...
Baca lebih lajut »
Mendag Targetkan Ekspor Nasional Capai Rp4,769 Triliun Pada 2025Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menargetkan peningkatan ekspor nasional pada 2025 mencapai 294,45 miliar dolar AS atau Rp4,769 triliun (kurs Rp16.196), dari 241,25 miliar dolar AS pada periode Januari–November 2024.
Baca lebih lajut »
Mendag optimistis keanggotaan BRICS meningkatkan eksporMenteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso optimistis masuknya Indonesia sebagai anggota penuh BRICS dapat meningkatkan ekspor dari tanah air.Budi mengatakan ...
Baca lebih lajut »