Eksponen fusi PPP menyatakan keprihatinan atas kegagalan partai dalam Pemilu 2024 dan menuntut adanya perubahan kepemimpinan. Sejumlah nama calon ketua umum diusulkan, termasuk Taj Yasin Maimoen dan Dudung Abdurachman.
Nama-nama calon ketua umum PPP yang masuk radar eksponen fusi PPP mulai dari Taj Yasin Maimoen hingga mantan KSAD Dudung Abdurachman. Nama Mardiono tidak termasuk.JAKARTA, KOMPAS — Sejumlah eksponen fusi Partai Persatuan Pembangunan atau PPP menyatakan keprihatinannya atas kegagalan partai berlambang Kabah itu dalam Pemilu 2024. Mereka menuntut adanya perubahan kepemimpinan PPP .
Sejumlah nama calon ketua umum pun diusulkan, mulai dari wakil gubernur Jawa Tengah terpilih Taj Yasin Maimoen, mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Dudung Abdurachman, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, hingga Ketua Badan Pemenangan Pemilu PPP Sandiaga Salahuddin Uno. Ketua Umum Partai Muslimin Indonesia (Parmusi) Husnan B Fananie dalam jumpa pers di Jakarta, Minggu (5/1/2025), mengatakan, eksponen fusi PPP 1973 merasa prihatin dan ikut bertanggung jawab atas kegagalan PPP dalam Pemilu 2024 yang mengakibatkan partai tersebut tidak lolos ke DPR. Oleh karena itu, lanjut Husnan, eksponen fusi PPP telah memutuskan untuk turun berjuang bersama-sama merevitalisasi politik Islam Indonesia dan mengembalikan PPP menjadi partai Islam yang bermarwah serta menjadi rumah besar politik bagi umat Islam Indonesia. “Hari ini, pas peringatan hari ulang tahun ke-52 PPP, belum 100 tahun, kami tidak boleh melihat nisannya PPP, sementara kami masih hidup. Maka, kami sepakat untuk membangun kembali partai yang sudah terpuruk ini. Bukan masalah di partainya yang enggak dilihat atau partainya yang jelek atau enggak bisa ikuti zaman, tetapi justru orang-orang partainya yang memiliki ketidakpekaaan terhadap partai ini,” tutur Husnan. Presiden Soeharto menerima pimpinan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di ruang kerjanya, 28 April 1977. Dalam pertemuan ini, Presiden didampingi Menteri Sudharmono. Tokoh-tokoh PPP yang diterima Presiden (gambar paling atas dari kiri ke kanan) adalah Nuddin Lubis, Rusli Holil, KH Maskur, KH Bisri Syamsuri, KH Idham Chalid, dan J Naro. Awal mula PPP berdiri pada 197
PPP FUSI PEMILU KETUM TAJYASINMAIMOEN DUDUNGABDURACHMAN
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bursa Caketum PPP: Sandiaga Uno, Taj Yasin, Gus Ipul dan Eks Kasad Dudung AbdurachmanPPP bisa mengubah AD/ART terkait caketum di luar kader.
Baca lebih lajut »
Eksponen Fusi PPP 1973 Dukung Calon Ketum dari Internal dan EksternalEksponen Fusi PPP 1973, yang terdiri dari NU, Parmusi, SI, dan Perti, menyatakan dukungan mereka untuk calon ketua umum PPP baik dari dalam maupun luar partai.
Baca lebih lajut »
Eksponen Fusi PPP 1973 Dukung Calon Ketum dari Dalam dan Luar PartaiEksponen Fusi PPP 1973 menyatakan dukungannya untuk calon ketua umum PPP dari internal dan eksternal partai dalam muktamar mendatang.
Baca lebih lajut »
Eksponen Fusi PPP Usulkan Nama-Nama Calon Ketua UmumSejumlah eksponen fusi PPP menyatakan keprihatinan atas kegagalan partai dalam Pemilu 2024 dan menuntut perubahan kepemimpinan. Beberapa nama calon ketua umum diusulkan, termasuk Taj Yasin Maimoen, Dudung Abdurachman, dan Sandiaga Uno.
Baca lebih lajut »
Eksponen Fusi PPP Usulkan Pergantian KepemimpinanBeberapa eksponen fusi PPP menyatakan keprihatinan atas kegagalan partai dalam Pemilu 2024 dan menuntut adanya perubahan kepemimpinan. Nama-nama yang diusulkan untuk menjadi ketua umum PPP antara lain Taj Yasin Maimoen, Dudung Abdurachman, Saifullah Yusuf, dan Sandiaga Salahuddin Uno.
Baca lebih lajut »
Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen Menang Telak di Pilgub Jawa TengahAhmad Luthfi - Taj Yasin meraih 11323071 suara 5913 sementaraAndika Perkasa-Hendrar Prihadi meraih 7773555 suara 4085
Baca lebih lajut »