Peremajaan dan pemaksimalan properti yang ada bakal menjadi tren mal pada tahun-tahun mendatang.
Penambahan pusat perbelanjaan di Jabodetabek diprediksi seluas 300.000 meter persegi hingga tahun 2026. Ekspansi ritel yang tidak lagi masif mendorong pusat perbelanjaan untuk terus berkonsolidasi menyesuaikan mal dengan kebutuhan dan selera konsumen.
Pada tahun depan, pembukaan mal baru yang direncanakan antara lain Lippo Mall East Side Jakarta oleh Lippo Karawaci Tbk seluas 44.000 m2 serta Summarecon Mall Bekasi fase ke-2 yang dibangun Grup Summarecon seluas 42.744 m2. Meskipun ada tambahan pasokan baru mal sepanjang tahun 2025-2026, tingkat hunian mal di Jabodetabek diperkirakan hanya tumbuh sekitar 3 persen per tahun sepanjang 2025-2028.
Pembukaan ritel yang semakin selektif juga tecermin dari ritel yang tidak membuka gerai-gerai yang sama pada mal-mal yang jaraknya berdekatan. Kebutuhan ruang ritel mengecil sehingga duplikasi toko pada mal yang berdekatan tidak lagi diperlukan. Peritel cenderung akan memilih mal yang lebih ramai pengunjung. Kondisi itu berbeda dengan 5-10 tahun lalu, ketika peritel gencar membuka toko baru di mal-mal yang berdekatan.
Mal perlu melakukan konsolidasi dalam hal konsep dan bentuk. Mal dengan konsep standar tidak akan bisa menarik minat konsumen.Pengunjung menikmati wahana bermain salju buatan yang dibuka di atrium sebuah mal di Jakarta Selatan, Kamis . Beberapa mal memperkuat gerai makanan dan minuman yang tematis untuk meningkatkan pengalaman kuliner yang otentik. Baru-baru ini Senayan Park membuka restoran bertema anime Jepang untuk menekankan berkembangnya pengaruh Jepang dalam bauran sewa mal ritel.
Pada akhir 2024, tingkat rata-rata okupansi pusat perbelanjaan di Jakarta berkisar 74,1 persen, atau naik dibandingkan tahun sebelumnya 73,3 persen. Sementara di Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi sekitar 68,8 persen atau terkoreksi dibandingkan tahun 2023 sekitar 70 persen. Keterisian mal-mal kelas premium mencapai 87 persen, sedangkan mal kelas menengah bawah rata-rata 50,9 persen atau hanya separuh terisi.
Di Surabaya, operasionalisasi toko serba ada yang berhenti membuat rata-rata keterisian pusat perbelanjaan 72,2 persen atau turun hampir 1 persen dibandingkan tahun 2023. Berhentinya pasokan baru pusat perbelanjaan hingga 2026 mendorong mal kelas atas berupaya menjaga okupansi tumbuh 1,5-2 persen per tahun selama periode 2025-2028.Pengunjung memotret barongsai yunior di sebuah mal di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu .
Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Pusat Pengelola Pusat Belanja Indonesia Alphonzus Wijaya meyakini potensi penambahan jumlah pusat perbelanjaan di Indonesia masih cukup besar. Rasio total luas pusat perbelanjaan terhadap jumlah populasi relatif masih kecil jika dibandingkan negara-negara lain, seperti di Asia Tenggara.
Pusat Perbelanjaan Industri Ritel Korporasi Untuk Indonesia Utama
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
DPR Apresiasi Presiden Prabowo Selektif Terapkan PPN 12 PersenKetua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun mengapresiasi Presiden Prabowo Subianto yang selektif menerapkan pajak pertambahan nilai (PPN) 12 persen hanya pada barang dan jasa mewah.
Baca lebih lajut »
Kemnaker Ungkap Ciri-ciri Lowongan Kerja Berbau PenipuanKemnaker mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan selektif dalam mencari informasi terkait lowongan pekerjaan.
Baca lebih lajut »
5 Ciri-Ciri Lowongan Kerja Palsu, Kemnaker Minta Masyarakat Selektif Cari Info LokerBerita 5 Ciri-Ciri Lowongan Kerja Palsu, Kemnaker Minta Masyarakat Selektif Cari Info Loker terbaru hari ini 2025-01-13 09:22:51 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Ketua Komisi A DPRD DKI Minta SKPD Selektif Izinkan Pendirian GedungBerita Ketua Komisi A DPRD DKI Minta SKPD Selektif Izinkan Pendirian Gedung terbaru hari ini 2025-01-13 23:45:50 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Ekspansi BYD Ubah Peta Industri Otomotif Global, Perkuat Tim R&D dan Rekrut Lulusan BaruEkspansi BYD Ubah Peta Industri Otomotif
Baca lebih lajut »
Emiten Brigit Biofarmaka Bakal Bangun Pabrik Suplemen di SukoharjoPT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk (OBAT) ekspansi dengan pabrik suplemen di Sukoharjo senilai Rp 15 miliar.
Baca lebih lajut »