Pengakuan UNESCO terhadap subak di Bali harus dijaga. Subak di Bali berkaitan erat dengan filosofi Tri Hita Karana.
Subak Sembung di Kelurahan Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar, dikembangkan sebagai kawasan ekowisata subak. Subak didokumentasikan pada Kamis .di Bali sudah mendapat pengakuan khalayak dunia. Hamparan sawah berundak-undak itu juga memikat para turis yang berkunjung ke Bali, selain pantai., Bali, yang juga pengurus Pura Ulun Danu Batur, Bangli, I Ketut Eriadi Ariana, mengungkapkan, subak dapat bertahan karena bertautan erat dengan filosofi kehidupan masyarakat Bali.
Menurut Purna, sejumlah tamu dari delegasi Forum Air Sedunia juga mengungkapkan keinginannya mendukung keberadaan Subak Jatiluwih. ”Mereka berharap agar warisan dari leluhur di Jatiluwih ini dipertahankan,” katanya, Kamis .
Masyarakat Bali, termasuk Indonesia, berbangga ketika UNESCO dalam Sidang Komite Warisan Dunia di St Petersburg, Rusia, tahun 2012 menetapkan subak sebagai bagian dari warisan budaya dunia. Pengakuan UNESCO itu merefleksikan pengakuan dunia terhadap nilai luar biasa dan universal subak sehingga dunia ikut melindunginya sekaligus mengakui subak sebagai budaya asli Indonesia.
Kekhawatiran Eriadi beralasan. Wahana Lingkungan Hidup Indonesia Bali menyebutkan terdapat 98 wilayah subak di wilayah Badung hingga Jembrana terancam akibat rencana pembangunan Jalan Tol Mengwi-Gilimanuk sepanjang 96,21 kilometer. Proyek jalan tol itu diperkirakan akan menerabas sekitar 480,54 hektar lahan sawah.
Universitas Udayana Subak Walhi Bali Forum Air Dunia Sdgs SDG01-Tanpa Kemiskinan
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
UNESCO Minta Indonesia Pertahankan Subak Jadi Pemanfaatan Air Berbasis Kearifan Lokal BaliSUBAK Bali atau sistem irigasi berbasis kearifan lokal Bali dikagumi di World Water Forum WWF Ke-10 di Nusa Dua Bali
Baca lebih lajut »
Kemendikbudristek Perkenalkan Subak Bali dan Jalur Rempah di WWF Lewat Kemah BudayaKemendikbudristek sosialisasikan pengelolaan Air dengan Sistem Subak Melalui Kemah Budaya Kaum Muda
Baca lebih lajut »
Mengintip Tradisi Lokal Bali, Subak dan Jalur Rempah Bakal Dikenalkan ke Forum WWFBerita Mengintip Tradisi Lokal Bali, Subak dan Jalur Rempah Bakal Dikenalkan ke Forum WWF terbaru hari ini 2024-05-20 13:10:29 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Tradisi Subak Bali Diperkenalkan Joko Widodo di KTT WWF ke-10Presiden Joko Widodo memperkenalkan sistem subak di Bali yang sudah dipraktikan sejak abad 11 di World Water Forum ke-10
Baca lebih lajut »
Subak dan Jalur Rempah, Inspirasi dari Bali untuk Pengelolaan AirForum ini akan memperkenalkan sistem Subak, sebuah sistem pengelolaan air tradisional yang telah berakar kuat dalam filosofi dan budaya masyarakat Bali.
Baca lebih lajut »
Regenerasi Petani demi Pertahankan Eksistensi Subak di BaliGenerasi muda berperan penting dalam pelestarian subak, yang menjadi warisan budaya dunia di Bali. Subak juga terancam minimnya perhatian dan minat kalangan usia muda terjun ke pertanian.
Baca lebih lajut »