Mantan Presiden Dmitry Medvedev menegaskan Rusia tidak dapat menghentikan perang di Ukraina meskipun melepas ambisi bergabung dengan NATO.
Bagikan Bisnis.com, JAKARTA – Mantan Presiden Dmitry Medvedev menegaskan, bahwa Rusia tidak dapat menghentikan perang di Ukraina yang sudah berlangsung 6 bulan, meskipun melepas ambisi bergabung dengan NATO.
Dalam sebuah wawancara dengan televisi Prancis, dia menyebut bahwa Rusia siap untuk melakukan pembicaraan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dengan syarat-syarat tertentu. Rusia, katanya, akan melanjutkan operasi militer sampai tujuannya tercapai. Putin mengatakan dia ingin"denazifikasi" Ukraina. Kyiv dan Barat mengatakan ini adalah dalih tak berdasar untuk perang.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
“Dia Punya Wajah 'Baby Face'” - Jose Mourinho Soal Mental Paulo Dybala Hadapi Juventus | Goal.com IndonesiaMourinho mengaku tidak bisa membaca air muka Dybala menjelang pertandingan melawan mantan klubnya. Juventus Roma SerieA
Baca lebih lajut »
Selain Tak Terima Uang Pensiun, Ferdy Sambo Juga Disebut Tidak Akan Dapat Gelar PurnawirawanMantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) tersebut juga tidak akan mendapat gelar purnawirawan Polri. * Nasional
Baca lebih lajut »
Geledah Rumah Mewah Mantan Rektor Unila, KPK Temukan Uang Ratusan JutaKPK menggeledah rumah mewah milik mantan rektor Universitas Lampung, Karomani. Dalam penggeledahan, KPK membawa uang tunai ratusan juta rupiah beserta dua koper berisikan dokumen.
Baca lebih lajut »
Pemilu 2024: Mantan Maling Uang Rakyat Boleh Jadi Anggota DPR - Pikiran-Rakyat.comMantan maling uang rakyat tampaknya masih bisa bebas berlenggok di kontestasi pemilihan calon anggota legislatif (Caleg) di Tanah Air.
Baca lebih lajut »
Mantan dubes Inggris untuk Myanmar ditangkap di YangonOtoritas di Myanmar menangkap mantan duta besar Inggris untuk negara Asia Tenggara tersebut, menurut dua sumber yang mengetahui kabar itu pada Kamis. Vicky ...
Baca lebih lajut »
Junta Militer Tahan Mantan Dubes Inggris untuk MyanmarPihak berwenang Myanmar telah menahan mantan Duta Besar Inggris untuk negara itu, Vicky Bowman, Kamis (25.8.2022). Bowman, yang menjabat sebagai utusan 2002-2006...
Baca lebih lajut »