Dalam perkara pencucian uang ini, yang terpenting itu adalah aset-aset itu kembali.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Herman Kadir, Mantan Kuasa Hukum terpidana Pembobol Bank BNI Eddy Santoso angkat bicara soal kasus pembobolan Bank BNI yang melibatkan Maria Pauline Lumowa. Dia berbicara soal tindak lanjut aset sitaan Maria Pauline yang mesti dikawal. Herman Kadir merupakan pengacara Eddy Santoso yang saat itu menjabat sebagai Kepala Customer Service Luar Negeri Bank BNI Cabang Kebayoran.
Terkait kasus Maria Pauline sendiri, Herman Kadir menyoroti aset-aset yang disita. Sebagaimana diketahui, Maria Pauline membobol duit BNI hingga mencapai Rp 1,7 trilliun."Sebenarnya yang perlu dikhawatirkan itu aset-aset bank yang disita. Itu kan aset Maria Pauline dan Gramarindo, itu kan banyak pak," kata dia.
"Saya ingat ada uang 217 ribu USD pernah disita juga, itu dikemanain rimbanya gak jelas. Saya tanya BNI belum pernah menerima, BNI tidak mendapat apa apa. Itu dikembalikan ke negara atau ke BNI, itu kan yang dibobol BNI," kata Herman.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Batal Maju Pilkada Batam Via Jalur Independen, Eks Staf Ahli Ahok Rian Ernest Dilirik GolkarSebelumnya, Rian Ernest dan Yusiani Gurusinga gagal mengikuti pemilihan kepala daerah (pilkada) Batam, Desember 2020 mendatang, via jalur independen.
Baca lebih lajut »
Blak-blakan Eks Karyawan Merpati soal Utang Pesangon Rp 318 M'Kami hanya minta satu, hak kami diselesaikan. Pesangon kami. Dan tidak ada kepastian ini pembayarannya kapan akan diselesaikan,' kata Ery. MerpatiAirlines via detikfinance
Baca lebih lajut »
Eks Pelatih: Rossi Umumkan ke Petronas di MotoGP SpanyolValentino Rossi disebut sudah setuju bergabung dengan Petronas Yamaha dan akan diumumkan jelang MotoGP Spanyol 2020.
Baca lebih lajut »
Eks Murid Pelaku Pemerkosa-Pembunuh Guru di Sumsel DitangkapTerpopuler Polisi menangkap Ardiansyah, pemuda asal Banyuasin, Sumatera Selatan. Pemuda 18 tahun itu ditangkap usai nekat memperkosa, membunuh dan memasukkan guru Efriza Yuniar ke bak plastik. Sumsel Pemerkosaan
Baca lebih lajut »
Jazilul Fawaid Minta Pemerintah Perhatikan Nasib 162 Ribu Eks PMIWakil Ketua MPR Jazilul Fawaid meminta pemerintah memberikan perhatian terhadap nasib para eks PMI tersebut, misal dengan...
Baca lebih lajut »