Eks menkeu Chatib Basri merespons positif terkait anggaran program makan bergizi gratis (MBG) gagasan presiden terpilih Prabowo Subianto.
Ia mengapresiasi pemerintah dan gugus tugas tim sinkronisasi Prabowo yang telah memastikan kesinambungan fiskal APBN 2025 terjaga.
"Defisit fiskal dikhawatirkan meningkat untuk mengakomodasi program-program pemerintah baru. Kekhawatiran itu memicu pelemahan rupiah. Saya memahami kekhawatiran pasar ini. Pasar khawatir jika fiskal Indonesia menjadi tidak sustainable," tegasnya. "Perlu dicatat, dalam press conference itu disebut bahwa program makan bergizi sebesar Rp 71 triliun pada tahun 2025 sudah masuk dalam rentang defisit ini," lanjut Chatib.
"Saya kira ini penting sekali. Karena implikasinya pemerintah saat ini dan ke depan akan tetap menjaga disiplin fiskal di bawah 3 persen," ungkap dia.
Eks Menkeu Makanan Bergizi Gratis Makan Siang Gratis Apbn
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Chatib Basri Buka Suara Soal Was-was Investor ke APBN & Lesunya RupiahChatib Basri buka suara soal isu fiskal yang menjadi kekhawatiran investor.
Baca lebih lajut »
Daftar 7 Pendukung Prabowo-Gibran Jadi Komisaris BUMN, Ada Eks MenkeuSatu persatu pendukung pasangan Prabowo-Gibran telah resmi diangkat menjadi komisaris perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Baca lebih lajut »
Eks Bos Mossad Pernah Ancam Keselamatan Eks Jaksa ICC , Ditekan untuk Bekerjasama dengan IsraelMantan Bos Mossad intimidasi dan ancam mantan Jaksa ICC saat masih aktif soal penyelidikan kejahatan perang Israel, sampai menjebak suami Jaksa ICC
Baca lebih lajut »
China Cuan Besar dari Nikel RI, Faisal Basri: Rakyat Sulawesi Menderita Kena ISPAEkonom Senior Indef Faisal Basri membeberkan betapa besarnya keuntungan para pengusaha asal China yang berbisnis nikel di Indonesia.
Baca lebih lajut »
Faisal Basri: Hilirisasi Proyek Omong Kosong!Gold
Baca lebih lajut »
Setelah Tapera, Pemerintah Canangkan Bank Tanah, Faisal Basri: Untuk Siapa?Pemerintah mencanangkan bank tanah untuk rakyat agar memiliki investasi tanah jangka panjang. Kehadiran bank tanah ini menuai protes keras dari
Baca lebih lajut »