Tokoh masyarakat Maluku di Jakarta, Ongen Sangaji mengaku tersinggung oleh pernyataan Menkopolhukam Wiranto yang menyebut korban gempa bumi di Ambon sebagai beban pemerintah gempaAmbon
JAKARTA
- Tokoh masyarakat Maluku di Jakarta, Ongen Sangaji mengaku tersinggung oleh pernyataan Menkopolhukam Wiranto yang menyebut korban gempa bumi di Ambon sebagai beban pemerintah. Menurut dia, pernyataan semacam itu tidak pantas dilontarkan seorang pejabat publik. “Pak wiranto sebut pengungsi korban gempa di Maluku hanya menjadi beban pemerintah. Itu sangat ngawur” kata Ongen di jakarta, Rabu .Ongen dengan tegas mengatakan bahwa orang Maluku tidak pernah jadi pengemis. Karena itu, dia mengingatkan Wiranto untuk tidak mengecilkan orang Maluku.
Bahkan, tambah dia, jika pemerintah tak ingin bantu korban gempa, maka tidak masalah. Pasalnya, orang Maluku sendiri mampu membantu saudara-saudaranya yang terkena musibah.“Jangan pernah anggap remeh orang Maluku. Maluku bukan warga kelas dua di negara ini, Maluku ikut memproklamirkan NKRI,” tambahnya.
Mantan ketua Fraksi Hanura DPRD DKI itu pun menuntut Wiranto meminta maaf secara terbuka kepada masyarakat Maluku. “Tidak ada orang yang ingin tinggal di tenda. Wiranto jangan aneh-aneh lah,” tegasnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Wiranto Bantah Lukai Hati Masyarakat MalukuSebelumnya, muncul isu bahwa banyaknya pengungsi gempa di Maluku menjadi beban pemerintah pusat dan daerah.
Baca lebih lajut »
Wiranto Bantah Lukai Hati Masyarakat Maluku'Tidak ada alasan dan tidak mungkin saya sengaja melukai hati masyarakat Maluku yang sedang terkena musibah,' ujar Wiranto.
Baca lebih lajut »
Protes ke Wiranto, Tokoh Minta Maluku Dihapus dari IndonesiaPengurus Kerukunan Keluarga Besar Masyarakat Maluku meminta Pemerintah menghapus Maluku dari peta Indonesia karena sudah tidak dianggap oleh Wiranto.
Baca lebih lajut »
Wiranto Tolak Tanggapi Protes Maluku Dihapus dari IndonesiaMenko Polhukam Wiranto enggan menanggapi tuntutan penghapusan Maluku yang muncul karena pernyataannya mengenai pengungsi gempa jadi beban pemerintah.
Baca lebih lajut »
Pemerintah Lakukan Langkah Cepat Pasca Gempa MalukuPemerintah Pusat segera memberikan bantuan sesuai standar tanggap darurat. Antara lain bantuan korban meninggal, bantuan untuk rumah yang rusak, dan bantuan kebutuhan dasar pengungsi.
Baca lebih lajut »
Cerita Bahagia Pengungsi Gempa Maluku, Melahirkan di Tenda Darurat dan Diberi Nama oleh WagubHartini yang merupakan pengungsi korban gempa ini melahirkan bayinya itu dalam suasana penuh kekhawatiran dan diliputi kecemasan. _ Regional
Baca lebih lajut »