Pemberian sanksi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) kepada Ipda Rudy Soik kini jadi sorotan.
Kompas.tvJAKARTA, KOMPASTV - Pemberian sanksi pemberhentian tidak dengan hormat kepada Ipda Rudy Soik kini jadi sorotan.
Saat rapat Kapolda NTT menjelaskan kronologi pemecatan tersebut berawal ketika Operasi Tangkap Tangan Ipda Rudy di tempat karaoke saat jam dinas.
Eks Kapolda Rikwanto Rahayu Keponakan Prabowo Ipda Rudy Soik Parasot
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kapolda NTT ke Ipda Rudy Soik: Lanjut Anggota Polri atau Tidak Tergantung KamuKapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Irjen Pol Daniel Tahi Silitonga mengelus kepala Ipda Rudy Soik semata-mata ingin menegaskan kepada anak
Baca lebih lajut »
Ipda Rudy Soik: Bapak Kapolda Orang Baik, Tapi Informasi Sampai ke Beliau Tidak BenarAnggota Polisi dari NTT, Ipda Rudy Soik, berterimakasih kepada Komisi III DPR RI yang telah mengundangnya untuk menjelaskan duduk perkara
Baca lebih lajut »
Momen Kapolda NTT Pegang Kepala Ipda Rudy Soik: Kamu Masih Anggota PolriDaniel ingin agar Rudy Soik taat dan patuh terhadap aturan yang sudah ada. Sebab, nafas anggota Polri, ketaatan dan ketentuan itu disebutnya terhadap aturan yang berlaku.
Baca lebih lajut »
Undang Kapolda NTT, Komisi III DPR Gelar Rapat Bahas Pemecatan Ipda Rudy SoikIpda Rudy Soik dipecat tidak hormat karena upaya mengungkap kasus mafia dalam kelangkaan BBM.
Baca lebih lajut »
Kapolda NTT Sebut Ipda Rudy Soik Pernah Terjerat OTT di Tempat Karoke saat Jam DinasKAPOLDA Nusa Tenggara Timur NTT Irjen Daniel Tahi Monang Silitonga mengungkap Ipda Rudy Soik sempat terjerat operasi tangkap tangan OTT saat jam dinas di tempat karaoke
Baca lebih lajut »
Di Komisi III DPR RI, Kapolda NTT Beri Penjelasan Lengkap Penyebab Ipda Rudy Soik DipecatKapolda Nusa Tenggara Timur, Irjen Daniel Tahi Monang Silitonga membeberkan permasalahan awal yang membuat Ipda Rudy Soik dikenai sanksi pemberhentian tidak dengan hormat
Baca lebih lajut »