KPK telah menetapkan eks Dirut Bhanda Ghara Reksa (BGR) periode 2018-2021 M. Kuncoro Wibowo dan lima pihak lainnya sebagai tersangka.
Kuncoro Wibowo kini ditetapkan sebagai tersangka dugaan korupsi penyaluran bantuan sosial yang menyebabkan kerugian negara hingga Rp 127,5 miliar. mengklaim, seluruh pengiriman bantuan sosial berupa beras telah diterima 100 persen oleh para penerima manfaat program keluarga harapan tahun 2020-2021. Ia membantah narasi KPK yang menyebutkan tidak adanya penyaluran bansos beras dari pengadaan yang dilakukan perusahaan yang dipimpinnya.
“Sejak awal saya sudah minta pada semua manajemen dan staff BGR untuk memberikan semua dokumen yang ada jika dipanggil KPK, dan pastikan bahwa tidak terima uang atau barang dari vendor,” kata Kuncoro dalam keterangannya, Minggu . Kuncoro menjelaskan, berdasarkan dokumen kontrak dengan Kementerian Sosial , terdapat dua pekerjaan yang harus dilakukan BGR yaitu mendistribusikan beras dari gudang bulog ke KPM/PKH dan menyerahkan biaya pendampingan, biaya koordinasi serta biaya penyerahan bansos ke Pendamping /RT/RW/Kelurahan.
Ia mengklaim, pihaknya telah menyelesaikan kewajibannya sesuai target yang ditetapkan Kemensos, yaitu mendistribusikan bansos beras di Indonesia Bagian Barat untuk 5 juta KPM/PKH. Beras yang didistribusikan PT BGR ke 19 provinsi itu jumlahnya mencapai 200 juta ton beras, dalam waktu kurang dari dua bulan. Padahal saat itu masih banyak lockdown karena masa pandemic Covid 19.
Ia menuturkan, saat menerima proyek pengiriman bansos, PT BGR telah membuat sistem pengawasan untuk memastikan paket beras bansos terkirim ke masyarakat. Sistem tersebut adalah Bansos Integrated Application , yang terintegrasi dengan Kemensos dan Bulog, sehingga bisa saling mengontrol.KPK sebelumnya telah menetapkan mantan Direktur Utama PT Transjakarta yang juga eks Dirut Bhanda Ghara Reksa Persero periode 2018-2021 M.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Akui Bayi Tertukar Pihak RS Santosa Bogor Minta Maaf, Dirut Rumah Sakit Beberkan Penyebab Bayi TertukarPihak RS Santosa Bogor meminta maaf kepada kedua keluarga atas peristiwa bayi tertukar, usai hasil tes DNA menunjukkan 99.99 persen dua bayi terbukti tertukar.
Baca lebih lajut »
Akui Bayi Tertukar Pihak RS Santosa Bogor Minta Maaf, Dirut Rumah Sakit Beberkan PenyebabnyaPihak RS Santosa Bogor meminta maaf kepada kedua keluarga atas peristiwa bayi tertukar, usai hasil tes DNA menunjukkan 99.99 persen dua bayi terbukti tertukar.
Baca lebih lajut »
Usai Vonis Kasasi Polisi, Aremania Minta Eks Dirut LIB Segera DiadiliEks Dirut LIB Akhmad Hadian Lukita merupakan satu-satunya tersangka Tragedi Kanjuruhan Malang 1 Oktober 2022 yang belum diseret ke pengadilan hingga saat ini.
Baca lebih lajut »
Dirut KAI Buka Suara Soal LRT Jabodebek Terlambat-Pintu Tak PresisiDirektur Utama PT Kereta Api Indonesia(Persero) Didiek Hartantyo bicara soal LRT Jabodebek yang terlambat dan pintu yang belum presisi saat uji coba.
Baca lebih lajut »
Usut Kasus HGB Wismilak, Polisi Datangi 3 Rumah Eks Dirut PT HS Njono HandokoKasubdit Tipidkor Ditreskrimsus Polda Jatim AKBP Edy Herwiyanto mengonfirmasi terkait penggeledahan tersebut.
Baca lebih lajut »
Kuncoro Wibowo Mengeklaim Seluruh Beras Bansos Terdistribusi kepada KPMMantan Dirut PT BGR Kuncoro Wibowo akan kooperatif dalam kasus beras bansos ini.
Baca lebih lajut »