Ekonomi Mudik

Indonesia Berita Berita

Ekonomi Mudik
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 86 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 38%
  • Publisher: 63%

Selama musim mudik, masyarakat menarik Rp 185 Triliun

.wrap-pertamina{ margin: 0 auto; text-align: center; width: 270px;}img.logo-pertamina {width: 100%;height: auto;} Mudik, satu diksi yang selalu booming menjelang Lebaran dan hanya menjadi fenomena tahunan yang terjadi di Tanah Air. Maka, merujuk data Litbang Kemenhub RI , mensimulasi jumlah pemudik Lebaran tahun 2019 sebanyak 14,9 juta orang atau naik 30 persen dari tahun sebelumnya.

Setidaknya, ada tiga asumsi yang perlu dibangun, pertama, mudik harus tetap dipandang menjadi bagian dari ritual keagamaan untuk mengeratkan silaturahim. Dengan mudik, kesetiakawanan sosial dalam bentuk saling tegur sapa dan gotong-royong mengental. Ini modal sosial untuk menggerakkan dan mengoptimal ekonomi mudik.

Masalahnya, konsistensi kebijakan pemerintah dalam ihwal penguatan ekonomi lokal sangat diragukan. Ini terlihat tatkala pasar internasional menghadapi masalah, wacana kebijakan penguatan ekonomi lokal baru dilirik sehingga dikhawatirkan agenda kebijakannya tidak fokus dan terukur. Bahkan kebijakan penanganan ekonomi desa selama ini terkesan sangat formalistik. Itu terlihat dalam implementasi UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa, yang tingkat eksekusinya dilaksanakan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transamigrasi. Ini mengindikasikan spirit kemandirian desa hanya dilihat dalam masalah pemerintahan, lembaga demokrasi dan alokasi anggaran.

Akhirnya dalam tataran implementasi kerap terjadi overlapping program pada obyek yang sama. Konsekuensinya, terjadi pemborosan anggaran negara yang luar biasa. Dan selanjutnya, keberlanjutan kebijakan afirmatif dalam penguatan ekonomi desa menjadi tersendat. Formalisasi pengaturan masyarakat desa kerap menegasikan kelembagaan informal yang sesungguhnya sudah lama bersemayam dalam masyarakat desa.

Sejurus dengan itu, kasus jenis padi ”Selendang Biru” yang menjadi tradisi bercocok tanam masyarakat Gunung Kidul, Yogyakarta, sangat mengesankan. Dengan kondisi alam yang keras, padi jenis ”Selendang Biru” yang sudah mentradisi dan menjadi pengetahuan lokal ternyata terbukti menopang kehidupan warga.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

BCA Siapkan Rp 51 Triliun Selama Periode Lebaran 2019BCA Siapkan Rp 51 Triliun Selama Periode Lebaran 2019Kantor cabang BCA beroperasi terbatas selama libur Lebaran.
Baca lebih lajut »

Kejar Dybala, Bayern Muenchen Siapkan Dana Rp 1,3 TriliunKejar Dybala, Bayern Muenchen Siapkan Dana Rp 1,3 TriliunJuve bisa saja melepas Dybala jika ada yang menawar Rp 1,6 triliun.
Baca lebih lajut »

PLN Cetak Laba Rp 11 Triliun di 2018PLN Cetak Laba Rp 11 Triliun di 2018PLN mencatatkan kinerja positif tahun 2018. Perusahaan menyatakan mengantongi laba Rp 11,6 triliun. Begini data dan faktanya: PLN via detikfinance
Baca lebih lajut »

PLN Bukukan Pendapatan Rp 272 TriliunPLN Bukukan Pendapatan Rp 272 TriliunPada 2018, PLN membukukan laba operasi sebesar Rp 35,9 triliun
Baca lebih lajut »

PNM Salurkan Pembiayaan Rp 6,9 TriliunPNM Salurkan Pembiayaan Rp 6,9 TriliunPascalebaran bisnis jasa pembiayaan tidak akan lesu
Baca lebih lajut »

Muenchen Tawar Paulo Dybala Rp 1,3 TriliunMuenchen Tawar Paulo Dybala Rp 1,3 TriliunMuenchen dikabarkan sudah membuka komunikasi dengan petinggi Juventus.
Baca lebih lajut »

Anies Harapkan Jakarta Fair 2019 Lampaui TargetAnies Harapkan Jakarta Fair 2019 Lampaui TargetAnies berharap target transaksi Rp 7,5 triliun di Jakarta Fair 2019 dapat terlampaui
Baca lebih lajut »

Investasi Rp 15 Triliun, Pegatron Disinyalir Buat Komponen Produk Apple di IndonesiaInvestasi Rp 15 Triliun, Pegatron Disinyalir Buat Komponen Produk Apple di IndonesiaPerusahaan perakit komponen elektronik terbesar di dunia, Pegatron, akan merelokasikan pabriknya ke Batam, Indonesia dan menanamkan investasi sebesar Rp 15 triliun. Untuk itu Pegatron menggandeng PT. Sat Nusapersada.
Baca lebih lajut »

Melambat, Penyaluran Kredit Perbankan Tembus Rp 5.339 TriliunMelambat, Penyaluran Kredit Perbankan Tembus Rp 5.339 TriliunBank Indonesia (BI) mencatat terjadinya perlambatan kredit perbankan pada April lalu. KreditPerbankan
Baca lebih lajut »

Bank Mandiri Operasikan 350 Cabang pada periode LebaranBank Mandiri Operasikan 350 Cabang pada periode LebaranBank Mandiri menyiapkan uang tunai sebesar Rp 54,9 triliun
Baca lebih lajut »

Jaksa KPK: Rommy Terima Rp 346 Juta, Menag Lukman Rp 70 JutaJaksa KPK: Rommy Terima Rp 346 Juta, Menag Lukman Rp 70 JutaDua mantan pejabat Kementerian Agama (Kemenag) didakwa memberikan suap untuk mendapatkan jabatan tertentu. kpk romahurmuziy kemenag
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-11 22:35:11