Jika ada puncak kedua pandemi, ekonomi Inggris bisa kontraksi 14 persen.
REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Inggris kemungkinan menjadi negara yang paling terpukul oleh Covid-19 di antara negara-negara ekonomi utama. Baca Juga Organisasi untuk Kerja sama Ekonomi dan Pembangunan memperkirakan ekonomi Inggris akan merosot sebesar 11,5 persen pada 2020. Angka ini sedikit lebih jelek dibandingkan negara-negara Eropa lain seperti Jerman, Prancis, Spanyol dan Italia.
Jika ada puncak kedua pandemi, ekonomi Inggris dapat mengalami kontraksi sebesar 14 persen."Krisis akan membuat bayangan panjang di dunia," kata organisasi tersebut dilansir di BBC, Kamis . OECD menyatakan, dalam skenario hantaman pandemi hanya terjadi sekali tanpa puncak kedua , mungkin ada kontraksi ekonomi 11,4 persen di Prancis, 11,1 persen di Spanyol, 11,3 persen di Italia, dan 6,6 persen di Jerman.
Dalam penilaian terbarunya, OECD menemukan ekonomi Inggris yang sebagian besar berbasis jasa menujukkan negara itu sangat terpukul akibat pembatasan sosial pemerintah. Sektor jasa, termasuk jasa keuangan, perhotelan dan pariwisata, mencapai sekitar tiga perempat PDB Inggris. Menanggapi laporan lembaga think tank ini, Kanselir Inggris Rishi Sunak mengatakan Inggris bukan satu-satunya yang menderita. Kebijakan yang belum pernah kami ambil sebelumnya, kata Rishi, untuk membantu masyarakat dan sektor bisnis melalui tekanan ekonomi akan memastikan pemulihan ekonomi Inggris sekuat dan secepat mungkin.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
IAAC: Pengelolaan Dana Penanganan Covid-19 Harus Transparan |Republika OnlineKrisis kesehatan akibat pandemi sudah menjalar menjadi krisis ekonomi.
Baca lebih lajut »
IMF Kucurkan Pinjaman US$5 Miliar untuk UkrainaIMF mengucurkan paket bantuan US$5 miliar untuk Ukraina mengatasi tantangan ekonomi akibat pandemi covid-19.
Baca lebih lajut »
Akibat Pandemi, Bank Mandiri Revisi Strategi Bisnis |Republika OnlineBank Mandiri cukup kesulitan merevisi target bisnis karena pandemi yang tak menentu.
Baca lebih lajut »
Cerita Bandara Minangkabau yang Sepi Akibat Pandemi Covid-19 |Republika OnlineSejak dua bulan terakhir, aktivitas di Bandara Internasional Minangkabau landai.
Baca lebih lajut »
Efek Pandemi, Ekonomi Dunia Diprediksi Kontraksi 5,2 Persen |Republika OnlineResesi global akan lebih dalam bila pengendalian pandemi butuh waktu lebih lama.
Baca lebih lajut »
Wapres Dorong Bank Syariah Bantu Pulihkan Ekonomi Akibat PandemiWapres mengingatkan agar bank syariah dijalankan sesuai kaidah berlaku.
Baca lebih lajut »