Data pemerintah mencatat geliat industri manufaktur RI hingga Agustus 2022 masih bagus di tengah ketidakpastian ekonomi global
Menurut data Kementerian Perindustrian , kinerja bagus industri manufaktur terlihat dari naiknya nilai ekspor produk di sektor itu sebesar 24,03 persen secara tahunan pada periode Januari - Agustus 2022.
Secara akumulatif, industri manufaktur mencatatkan nilai ekspor mencapai US$139,23 miliar pada periode Januari - Agustus tahun ini. Berkontribusi 71,55 persen terhadap total nilai ekspor nasional yang mencapai US$194,60 miliar. Tumbuh hingga 263 persen jika dibandingkan dengan tahun 2019, sebelum pemerintah memberlakukan larangan ekspor bijih nikel, yakni hanya mencapai US$3,40 miliar.
Komoditas industri manufaktur lain yang memiliki performa apik adalah minyak kelapa sawit, besi baja, peralatan listrik, serta kendaraan dan bagiannya.