Keputusan OPEC+ kurangi produksi memberatkan blok penghasil minyak.
Arab Saudi, produsen minyak terbesar dunia, akan tumbuh 3,2 persen tahun ini, kurang dari setengah laju tertinggi dekade 2022 sebesar 8,7 persen, menurut jajak pendapat Reuters 6-25 April terhadap 16 ekonom. Tingkat pertumbuhan diharapkan sama tahun depan.
Baik Qatar dan Bahrain diperkirakan akan tumbuh lebih lambat sebesar 2,7 persen tahun ini. Sementara Oman terlihat tumbuh 2,6 persen pada 2023, pertumbuhan ekonomi Kuwait diperkirakan jauh lebih lambat dari 1,5 persen. Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melalui pendapatan non-minyak, negara-negara seperti Arab Saudi, UEA, dan Qatar telah menyelenggarakan acara dan pameran olahraga besar. Mereka pun mulai membangun proyek infrastruktur besar untuk menarik wisatawan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Soal Dukungan Capres, PPP Sebut Sudah Ada Keputusan di Majelis PertimbanganPPP akan segera mengumumkan arah politik terkait dukungan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).
Baca lebih lajut »
Bakal Calon Anggota KPU Banjarmasin Sisa Sepuluh, Tinggal Menunggu Keputusan KPU RIKian mengerucut, bakal calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarmasin, kini tersisa sepuluh orang. Ada delapan laki-laki dan dua perempuan.
Baca lebih lajut »
Namanya Disebut Jokowi Soal Cawapres Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil: Saya Ikut Keputusan PartaiNamanya Disebut Jokowi Soal Cawapres Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil: Saya Ikut Keputusan Partai RidwanKamil
Baca lebih lajut »
Kawal Keputusan Partai, Sayap Muda PPP Bentuk Relawan Ganjar Presiden KitaPPP resmi mengumumkan mendukung Gubernur Jateng Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024.
Baca lebih lajut »
PDIP Sambut Keputusan PPP Usung Ganjar sebagai Capres 2024Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyambut baik keputusan PPP menetapkan Ganjar Pranowo sebagai capres di Pilpres 2024. PDIP siap bertemu dengan PPP. - Halaman 1
Baca lebih lajut »
Sandiaga Minta Maaf ke Prabowo, Mundur dari Gerindra Keputusan BeratSandiaga Uno menyebut keputusan untuk mundur dari Partai Gerindra merupakan keputusan berat. Pada momen Idulfitri ini, Sandiaga juga meminta maaf ke Prabowo
Baca lebih lajut »