Bank Indonesia (BI) menyatakan dampak invasi Rusia ke Ukraina telah merembet ke permasalahan ekonomi global.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan kondisi itu bukan hanya terjadi di negara maju, tetapi juga negara berkembang. Negara anggota G20 pun telah berkomitmen untuk semangat pulih bersama.
Untuk Indonesia, kata Perry, masih beruntung karena keadaan ekonominya di tahun ini cukup kuat. Dampak langsung dari perang Rusia dan Ukraina dinilai tidak begitu signifikan, hanya saja terkena dampak tidak langsung.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Syarat dan Cara Tukar Uang Baru di Bank via Aplikasi PINTAR BI | Ekonomi - Bisnis.comBerikut syarat dan tata tukar uang baru di bank via aplikasi PINTAR BI untuk Lebaran 2022.
Baca lebih lajut »
IMF dan World Bank Sepakat Perang Rusia-Ukraina Akan Ganjal Pemulihan Ekonomi Globak | Ekonomi - Bisnis.comSelain krisis kemanusiaan, perang Rusia dan Ukraina menyebabkan kenaikan harga energi dan pangan yang mendorong meningkatnya tekanan inflasi, di tengah disrupsi pasokan barang dan kenaikan volatilitas di pasar keuangan.
Baca lebih lajut »
Survei Bank Indonesia: Pertumbuhan Kredit Baru Melambat pada Kuartal I/2022 | Finansial - Bisnis.comBerdasarkan jenis penggunaan, pertumbuhan kredit baru yang melambat terjadi pada seluruh jenis kredit.
Baca lebih lajut »
BAZNAS Resmikan UPZ Bank Rakyat IndonesiaNoor berharap, semakin banyak BUMN dan perusahaan lain yang membentuk UPZ di lingkungannya masing-masing, agar dapat membantu program pengentasan kemiskinan BAZNAS.
Baca lebih lajut »
Lokasi Penukaran Uang Baru Bank Mandiri dan Bank BCA Wilayah JabodetabekLokasi Penukaran Uang Baru Bank Mandiri dan Bank BCA Wilayah Jabodetabek TempoBisnis
Baca lebih lajut »
Bank DKI Siapkan Sistem Pembayaran Nontunai RSUD KojaDukung digitalisasi RSUD di DKI Jakarta, Bank DKI siapkan akseptansi sistem pembayaran nontunai untuk pembayaran tagihan rumah sakit bagi pasien di RSUD Koja.
Baca lebih lajut »