Jumah aset konglomerat China berkurang lebih dari Rp1.053 triliun karena risiko meningkat dan ekonomi China melambat.
, dan Wang Xing anjlok lebih dari US$73 miliar atau sekitar Rp1.053 triliun dari kekayaan bersih gabungan sejak April lalu., Senin , hal tersebut terjadi karena para konglomerat sedang menghadapi risiko yang meningkat dari regulator China dan pertumbuhan ekonomi yang melambat.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
OJK: TPAKD salurkan Kredit Melawan Rentenir senilai Rp1,25 triliunOtoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) telah menyalurkan program Kredit/Pembiayaan Melawan Rentenir (K/PMR) ...
Baca lebih lajut »
BNPB kirim bantuan senilai Rp1,1 miliar untuk pengungsi SemeruBadan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah mengirimkan bantuan logistik awal senilai Rp1,1 miliar dalam bentuk makanan siap saji, selimut, masker, dan ...
Baca lebih lajut »
Kafe Bergaya Suriah Sedang Tren di China, tapi...Label kafe 'bergaya Suriah' ini dianggap sebagai ungkapan tidak sensitif, mengapa demikian?
Baca lebih lajut »
Diklaim Milik China, Natuna Simpan Cadangan Gas RaksasaPemerintah China melayangkan protes ke Indonesia karena melakukan pengeboran minyak dan gas (migas) di Natuna Utara.
Baca lebih lajut »
Pejabat AS Akui Kemajuan Militer China, Termasuk dalam Uji Sistem Senjata HipersonikPejabat-pejabat tinggi pertahanan Amerika mengakui kemajuan militer China baru-baru ini, termasuk dalam uji sistem senjata hipersonik, merupakan hal yang mengkhawatirkan, tetapi Menteri Pertahanan Lloyd Austin mengatakan jika China berharap dapat mengintimidasi atau menakutkan Amerika, hal itu...
Baca lebih lajut »