Ekonomi Belum Stabil, The Fed Diramal Naikkan Suku Bunga di 2023 Sindonews BukanBeritaBiasa .
JAKARTA - Ekonom PT. Pefindo, Fikri C. Permana memproyeksikan Bank Sentral Amerika Serikat The Fed akan menaikkan suku bunga pada 2023 seiring tingkat inflasi yang meningkat. Kenaikan suku bunga juga dialami pada sejumlah bank sentral global.
“Tidak hanya The Fed saja yang menaikkan suku bunga, namun bank sentral global juga melakukan hal yang serupa. Jika dilihat secara global sudah ada 27 bank sentral sudah melakukan kenaikan suku bunga,” ujarnya dalam Market Review di IDX Channel, Senin .Mengukur arah The Fed ke depan setelah melakukan rapat beberapa waktu lalu, Fikri melihat ada indikasi arah kenaikan kebijakan suku bunga yang akan terjadi di 2023 mendatang.
“Masalahnya sekarang adalah ekonomi belum pulih seperti sebelum pandemi Covid-19 sehingga jika suku bunga dinaikkan saat ini tentunya memberatkan pemulihan ekonomi. Tak ayal jika nanti masa pemulihan ekonomi akan lebih panjang,” pungkasnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Suku Banjar, Suku Terbesar di Kalimantan SelatanSuku Banjar menjadi penghuni mayoritas di Kalimantan Selatan.
Baca lebih lajut »
Yamaha R15M Sudah Mejeng di Dealer IndiaYamaha India nampaknya segera mulai menjual desain baru R15, sementara belum ada kabar pasti di Indonesia.
Baca lebih lajut »
Taliban Susun Pemerintahan Sementara di Afghanistan, Mencakup Pemimpin Semua Etnis dan Suku - Tribunnews.comTaliban mengatakan akan membentuk pemerintahan sementara yang inklusif di Afghanistan dengan melibatkan semua pemimpin etnis dan suku
Baca lebih lajut »
Meski Sinovac Telah Diakui, WNI belum Bisa Masuk Arab Saudi'Untuk dorong umrah belum bisa karena Indonesia masih di-suspend, belum boleh terbang langsung. Kita masih tunggu ketentuan lebih lanjut dari Saudi.'
Baca lebih lajut »