Ekonomi Asia Tangguh, Investor Bisa Lirik Portofolio Saham Regional

Indonesia Berita Berita

Ekonomi Asia Tangguh, Investor Bisa Lirik Portofolio Saham Regional
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 Beritasatu
  • ⏱ Reading Time:
  • 18 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 11%
  • Publisher: 59%

Investor bisa melirik portofolio saham di perusahaan-perusahaan Asia karena ekonomi Asia lebih tangguh dari global.

Jakarta, Beritasatu.com – PT Manulife Aset Manajemen Indonesia menyatakan pertumbuhan ekonomi global pada 2023 cenderung relatif rendah, meski diproyeksi di bawah rata-rata pertumbuhan ekonomi tahun 2000-2019 yang ada di level 3,8%. Di tengah melemahnya pertumbuhan ekonomi dunia, kawasan Asia Pasifik dipandang lebih baik dibandingkan kawasan negara maju. Investor saham bisa melirik portofolio saham di perusahaan-perusahaan Asia.

Dia menjelaskan beberapa faktor yang mendorong ekonomi Asia Pasifik di 2023 antara lain tingkat inflasi lebih rendah, kenaikan suku bunga relatif lebih kecil, dan normalisasi aktivitas ekonomi pasca-membaiknya pandemi. Secara historis, ekonomi Asia diuntungkan kebijakan moneter akomodatif Amerika Serikat dan perekonomian Tiongkok yang kuat.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

Beritasatu /  🏆 26. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

BKF: Keketuaan Indonesia di ASEAN 2023 Dorong Ekonomi Kawasan Tangguh |Republika OnlineBKF: Keketuaan Indonesia di ASEAN 2023 Dorong Ekonomi Kawasan Tangguh |Republika OnlineAda tiga agenda prioritas yang diusung Indonesia pada keketuaan ASEAN 2023.
Baca lebih lajut »

Ekonomi Global Tak Pasti, Investasi Properti Komersial di Asia Pasifik Turun 27 PersenEkonomi Global Tak Pasti, Investasi Properti Komersial di Asia Pasifik Turun 27 PersenInvestasi properti komersial di kawasan Asia Pasifik pada tahun 2022 turun sebanyak 27 persen. Pemicunya adalah ketidakstabilan ekonomi global.
Baca lebih lajut »

Ekonomi 'Gelap' Masih Membayangi, Harga Minyak Jatuh LagiEkonomi 'Gelap' Masih Membayangi, Harga Minyak Jatuh LagiTenakan ekonomi karena sinyal-sinyal 'menakutkan' dari ekonomi Amerika Serikat (AS) termasuk The Fed turut membebaninya.
Baca lebih lajut »

Resesi Global Mengancam, Indonesia Bisa Apa?Resesi Global Mengancam, Indonesia Bisa Apa?Pelemahan ekonomi atau resesi global disebut-sebut mulai berdampak terhadap pergerakan ekonomi di Indonesia
Baca lebih lajut »

Lawan Ancaman Resesi Global, Pemerintah Harus Jajaki Pasar Ekspor BaruLawan Ancaman Resesi Global, Pemerintah Harus Jajaki Pasar Ekspor BaruPelemahan ekonomi dunia alias resesi global disinyalir sudah mulai berdampak ke kegiatan ekonomi nasional.
Baca lebih lajut »

Jelang Setahun Perang Rusia-Ukraina, Ekonomi Rusia Masih Baik-baik SajaJelang Setahun Perang Rusia-Ukraina, Ekonomi Rusia Masih Baik-baik SajaPerekonomian Rusia masih tangguh dan tampaknya Kremlin masih mampu membiayai perang dengan Ukraina,
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-26 21:46:54