Menaikkan harga Pertalite dan menurunkan harga Pertamax merupakan langkah untuk mencegah disparitas harga yang terlalu tinggi.
SOLOPOS.COM - Sejumlah papan pengumuman BBM kosong terpasang di SPBU 34-16117, Kelurahan Pasir Mulya, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin . Ekonom Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Fahmy Radhi mengusulkan agar Pertamina menaikkan harga Pertalite dan menurunkan harga Pertamax untuk mempersempit disparitas harga antara kedua jenis BBM tersebut.
Sampai Juli 2022, Pertamina melaporkan konsumsi bahan bakar minyak jenis Pertalite telah menembus angka 16,8 juta kiloliter atau setara dengan 73,04% dari total kuota yang ditetapkan tahun ini sebesar 23 juta kiloliter.Kalau upaya pembatasan konsumsi Pertalite tidak berhasil, maka kuota BBM subsidi diproyeksikan jebol paling lama pada akhir Oktober 2022.
Namun, jika kuota Pertalite tidak ditambah bisa memicu kelangkaan BBM di berbagai SPBU yang berpotensi menyulut keresahan sosial. Ia beralasan konsumen adalah makhluk rasional yang mempunyai price elasticity akan tetap mengkonsumsi BBM dengan harga lebih murah selama belum ada larangan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Harga Pangan Hari Ini, 12 Agustus: Harga Minyak Goreng, Cabai Rawit dan Gula NaikHarga minyak goreng, cabai rawit dan gula terpantau naik pada hari ini 12 Agustus 2022.
Baca lebih lajut »
Respons Kementan soal Harga Mi Instan Naik Gegara Gandum MahalKementerian Pertanian (Kementan) merespons polemik harga mi instan bisa naik imbas harga gandum melonjak.
Baca lebih lajut »
Meramal Langkah Indofood (ICBP) Kerek Harga Mie Instan, Kapan Naik Lagi?Setelah harga mie instan diisukan bisa naik tiga kali lipat, bagaimana peluang dan kapan Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) menaikkan harga jualnya?
Baca lebih lajut »
Harga Minyak Menguat karena IEA Naikkan Proyeksi PermintaanHarga minyak mentah berjangka Brent naik 2,7% ke US$ 100,03 per barel dan West Texas Intermediate AS naik 3,2% menjadi US$ 94,87.
Baca lebih lajut »
Soal Isu Mi Instan Bisa Naik, Kementan Merespons BeginiKementerian Pertanian (Kementan) merespons setelah ramai isi harga mi instan bakal naik akibat lonjakan harga gandum dunia. Kementan
Baca lebih lajut »
Harga Komoditas Perkebunan Turun, Kredit Korporasi Apa Kabar?Harga Komoditas Perkebunan Turun, Gimana Nasib Kredit Korporasi?
Baca lebih lajut »