Ekonom senior Indef, Didik J Rachbini, memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini dan tahun depan akan stagnan di angka 5%. Ia menilai hal ini disebabkan oleh kurangnya strategi kebijakan yang berhasil melepaskan sektor industri dari jebakan deindustrialisasi dini.
Sudah memprediksi tingkat pertumbuhan tahun ini dan tahun depan akan stagnan 5%. Alasannya, selama ini tidak ada strategi kebijakan yang berhasil melepaskan sektordari jebakan deindustrialisasi dini saat PMI sektor tersebar di dalam kue ekonomi ini terus menurun dan jatuh di bawah 50%. 'Dengan sektor industri yang diabaikan tanpa kebijakan berarti seperti ini, apakah layak kita berharap tumbuh 8%?' ujar Didik J Rachbini, ekonom senior Indef, dalam keterangannya, Rabu (25/12).
Sektor industri tumbuh rendah selama ini dalam beberapa tahun hanya sekitar 3%-4%. Ini menunjukkan kinerja yang tidak memadai untuk mencapai pertumbuhan di atas 5%, apalagi 7%, seperti target Jokowi atau target 8% pada pemerintahan. Jika industri tumbuh rendah seperti ini, sulit mencapai target yang tinggi tersebut. Selama pemerintahan Jokowi, sektor ini diabaikan sehingga target pertumbuhan 7% sangat meleset.Sektor industri terjebak ke proses deindustrialisasi dini. Jebakan ini harus diterobos dengan reindustrialisasi berbasis sumber daya alam Indonesia yang kaya, bersaing dan memenangkan pasar internasional yang luas, dan otomatis berjaya di pasar domestik. 'Yang harus dijalankan dan terbukti sukses di negara industri ialah resource-based industry, led-export industry, atau outward looking industry,' papar Didik yang juga Rektor Universitas Paramadina.7%-8%. Tanpa perubahan strategi seperti ini, mustahil mencapai target pertumbuhan 8%. Strategi industri bersaing di pasar internasional ini menjadi kunci berhasil atau tidaknya target pertumbuhan tersebut. Didik melanjutkan bahwa permintaan global mengalami perlambatan sehingga menerobos pasar internasional tidak mudah lagi. Karena itu, pasar-pasar baru di luar Eropa, Tiongkok, AS perlu dijadikan sasaran perdagangan luar negeri Indonesia. Para duta besar diberi target untuk meningkatkan ekspor dan menjadikan neraca dagang bilateral menjadi positif.dari tahun ke tahun terus membengkak dari persentase, apalagi nominalny
PERTUMBUHAN EKONOMI INDUSTRI DEINDUSTRILASI STRATEGI KEBIJAKAN SUMBER DAYA ALAM
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ekonom Dorong Prabowo Kembangkan Industri Berbasis Sumber Daya AlamDidik J. Gunardja, ekonom senior, menyarankan Prabowo Subianto untuk fokus pada reindustrialisasi berbasis sumber daya alam yang melimpah di Indonesia. Didik menekankan perlunya strategi ini untuk mengatasi deindustrialisasi dini dan mencapai target pertumbuhan ekonomi tinggi.
Baca lebih lajut »
Setoran Pajak 2 Sektor Andalan RI Ini MinusDua sektor industri itu ialah industri pengolahan dan industri pertambangan.
Baca lebih lajut »
Ekonom: Merger dan Akuisisi (M&A) sebagai Strategi Perkuat Posisi PasarM. Rizal Taufikurahman, ekonom dari Indef, menjabarkan bagaimana merger dan akuisisi (M&A) menjadi strategi yang efektif untuk memperkuat posisi pasar perusahaan. Ia menjelaskan M&A sebagai respons terhadap perubahan dan tuntutan pasar yang terus berkembang, dan memberikan contoh akuisisi Xing Wang Group terhadap PT Tridomain Performance Materials Tbk (TDPM) selama masa pandemi.
Baca lebih lajut »
Ekonom: Diversifikasi Impor Strategi Kritis Indonesia Hadapi Risiko EkonomiDosen Universitas Paramadina dan ekonom Indef, Ariyo DP Irhamna, menilai diversifikasi sumber impor menjadi langkah strategis untuk mengurangi risiko ekonomi Indonesia di masa depan. Indonesia saat ini memiliki ketergantungan impor yang tinggi terhadap China, yang menimbulkan risiko ekonomi dan geopolitik. Ariyo mengusulkan dua strategi utama: diversifikasi sumber impor dengan memanfaatkan produk lokal dan diversifikasi pasar ekspor untuk mengurangi ketergantungan pada satu negara.
Baca lebih lajut »
5 Peserta Terbaik di Kelas SEO detikcourse, Kuasai Strategi-Solusi Berbasis DataDetikcourse sukses menggelar kelas SEO, memberikan wawasan strategis untuk optimasi website. Ini dia 5 peserta terbaiknya!
Baca lebih lajut »
Mengatasi Epidemi Merokok Perlu Strategi Kebijakan Komprehensif Berbasis Bukti IlmiahProfesor Tikki Pangestu menjelaskan Indonesia memiliki tantangan besar dalam menurunkan prevalensi merokok.
Baca lebih lajut »