Ekonom Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,2 Persen TempoBisnis
TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom DBS mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia terus melaju meskipun berada di bawah ancaman resesi ekonomi global, dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia semester kedua 2022 diproyeksikan mencapai 5,2 persen, atau menguat dibandingkan catatan di semester pertama sebesar 3,7 persen.
Lebih lanjut, ekspor mencatatkan angka 19,7 persen, melampaui persentase impor sebesar 12,3 persen.Konsumsi naikKonsumsi rumah tangga berada di persentase sebesar 5,5 persen secara tahunan, catatan ini di luar 3,1 persen kenaikan dalam pembentukan modal tetap bruto. ”Konsumsi akhir naik 32 persen secara tahunan, disertai lonjakan 9,1 persen ekspor, dan 3 persen impor,” jelas Radhika Rao.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jika Tarif Ojol Jadi Naik, Ekonom: Blunder buat DriverKebijakan kenaikan tarif ojol yang ditunda, jika nantinya diberlakukan akan semakin memberatkan masyarakat karena kenaikan harga pangan dan energi. Kenaikan tarif...
Baca lebih lajut »
Ekonom: Harga Mi Instan Tak Akan Naik 3 Kali LipatCORE melihat harga gandum di dalam negeri sebagai bahan baku mi instan sempat meningkat. Namun kenaikannya tak sampai seratus persen.
Baca lebih lajut »
Uji Poin Penting Pidato Kenegaraan Jokowi, Apa Kata Ekonom?Poin Penting Pidato Kenegaraan Presiden Jokowi, Apa Kata Ekonom?
Baca lebih lajut »
Tiongkok: Indonesia Alami Pertumbuhan Ekonomi dan Stabilitas SosialDuta Besar Tiongkok untuk Indonesia Lu Kang mengatakan Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi dan stabilitas sosial di bawah Presiden Joko Widodo.
Baca lebih lajut »
Pemerintah Optimistis Pertumbuhan Ekonomi 2023 Capai 5,3 PersenDi tengah ketidakpastian global yang masih ada, pemerintah Indonesia cukup yakin pertumbuhan ekonomi di Tanah Air pada tahun depan bisa mencapai 5,3 persen. Apakah target ini cukup realistis?
Baca lebih lajut »