Ekonom Proyeksi BI Pertahankan Suku Bunga 5,75 persen Sepanjang 2023

Berbagai kondisi terkini memberi ruang bagi BI untuk mempertahankan suku bunga acuan sebesar 5,75 persen.

JawaPos.com – Ekonom Bank Mandiri Faisal Rachman memproyeksi Bank Indonesia akan mempertahankan suku bunga acuan Bank Indonesia 7 Days Reverse Repo Rate sebesar 5,75 persen hingga sisa tahun 2023.

Menurutnya berbagai kondisi terkini memberi ruang bagi BI untuk mempertahankan suku bunga acuan sebesar 5,75 persen. “Artinya, suku bunga acuan Fed Funds Rate saat ini yang sebesar 5 persen sudah mendekati puncak,” kata Faisal. Baca juga:Perry Warjiyo Kembali Jabat Gubernur BI“Namun, konsensus pasar memperkirakan bahwa The Fed harus segera menghentikan siklus pengetatan moneter dan mengubah kebijakan untuk memangkas suku bunga untuk mendukung stabilitas keuangan setelah runtuhnya tiga bank regional AS dan pengambilalihan Credit Sussie,” katanya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

jawapos /  🏆 35. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

The Fed Naikkan Suku Bunga, Ekonom Proyeksi BI Tidak Ikut-Ikutan |Republika OnlineThe Fed didorong segera menghentikan siklus pengetatan moneter.
Baca lebih lajut »

Intip Proyeksi BI7DRR Tahun Ini Usai The Fed Kerek Suku Bunga LagiSuku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) diperkirakan bertahan di level 5,75 persen hingga akhir 2023, meski The Fed kembali naikan suku bunga.
Baca lebih lajut »

The Fed Kerek Suku Bunga 25 Bps, Begini Proyeksi Terbaru di Tahun 2023The Fed menetapkan target suku bunga acuan naik 0,25 persen ke kisaran 4,75 persen - 5 persen.
Baca lebih lajut »

Bank Indonesia Kembali Pertahankan Suku Bunga di Angka 5,75 Persen!Gubernur Bank Indonesia pada 15-16 Maret 2023 memutuskan untuk mempertahankan BI 7-day reverse repo rate sebesar 5,75%.
Baca lebih lajut »

Biro Riset IFG Rilis Proyeksi Premi Asuransi Jiwa 2023, Lebih Baik?Biro riset holding BUMN asuransi dan penjaminan, IFG Progress, memperkirakan bisnis asuransi jiwa 2023 dapat tumbuh lebih baik.
Baca lebih lajut »

Soal Program Hilirisasi, Ekonom Dukung Menteri Bahlil Tidak Sentimen Terhadap Investasi AsingEkonom Piter Abdullah mendukung Menteri Investasi/ BKPM Bahlil Lahadalia agar masyarakat tidak terpolarisasi pada investasi asing terkait program hilirisasi.
Baca lebih lajut »