Ekonom senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Aviliani menilai pembagian koalisi pada Kabinet Merah Putih oleh Prabowo Subianto ...
Sejumlah menteri dan kepala lembaga tinggi negara Kabinet Merah Putih mengucapkan sumpah jabatan di Istana Negara, Jakarta, Senin . Presiden Prabowo Subianto melantik 53 menteri dan kepala badan negara setingkat menteri dalam Kabinet Merah Putih periode 2024-2029. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Lmo/nym. Aviliani menilai pembagian koalisi pada Kabinet Merah Putih oleh Prabowo Subianto mengindikasikan niat menjaga stabilitas.
“Oleh karena itu, supaya masyarakat percaya, harus ada target yang diharapkan dalam beberapa waktu ke depan,” ujar dia. Ekonom senior itu berharap pemerintah dapat mengelaborasikan definisi dari tiap target serta mana yang menjadi prioritas.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Untung Rugi Kabinet Gemuk Prabowo, Ekonom Sorot Citra Militer PrabowoKabinet Prabowo-Gibran kini tengah jadi sorotan.
Baca lebih lajut »
Ekonom Sebut Target Kenaikan Pendapatan Negara 7 Persen di Era Prabowo Tak RealistisGold
Baca lebih lajut »
Ekonom Sebut PPN Naik Jadi 12 Persen Bisa Biaya Program Makan Bergizi Gratis PrabowoPemerintah akan menaikkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 12 persen pada 2025.
Baca lebih lajut »
Kata Ekonom Senior soal Keberlanjutan Ekonomi Prabowo-GibranUntuk mencapai ekonomi yang kuat dan berkelanjutan, Raden menganalogikannya seperti membangun rumah di atas karang.
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Menkeu Lagi, Ekonom: Prabowo Butuh Sosok Dipercaya PasarGuru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia Telisa Aulia Falianty menilai penunjukan Sri Mulyani bakal disambut positif oleh pasar.
Baca lebih lajut »
Prabowo Tambah Jumlah Menteri-Makan Bergizi Gratis, Ekonom Wanti-WantiJumlah menteri bertambah hingga program makan bergizi gratis ternyata mendapatkan perhatian utama Ekonom ke Prabowo. Ini katanya.
Baca lebih lajut »