Ekonom Josua Pardede memandang bahwa keputusan BI untuk menaikkan suku bunga acuan terutama ditujukan untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah sehingga ...
Rabu, 24 April 2024 20:03 WIBKami melihat keputusan BI untuk menaikkan BI-rate bulan ini lebih didorong oleh faktor eksternal, yang saat ini penuh dengan ketidakpastian, dibandingkan dengan kondisi domestik
di mana saat ini pasar menggeser ekspektasi pemangkasan suku bunga acuan The Fed dari yang sebelumnya Juni 2024 menjadi September 2024. Josua memperkirakan, ke depannya arah kebijakan moneter BI terkait suku bunga kebijakan akan sangat bergantung pada perkembangan ekonomi global, terutama di Amerika Serikat dan Timur Tengah.
Dari sisi domestik, Josua memproyeksikan bahwa inflasi dalam jangka pendek, terutama di semester I 2024, akan tetap tinggi. Ini mengingat peningkatan inflasi pangan terkait dengan fenomena El Nino. Namun pada semester II 2024, ekonom mengantisipasi bahwa tekanan dari inflasi pangan akan mulai berkurang.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Rupiah Kembali Terkapar, Hari Ini Sentuh 16.263 per Dolar ASKepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede memprediksi nilai tukar rupiah akan bergerak di rentang 16.050 per dolar AS sampai dengan 16.250 per dolar AS.
Baca lebih lajut »
Rupiah Hampir Sentuh 16.000 per Dolar AS Jelang Libur Panjang Lebaran 2024Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede memproyeksikan nilai tukar rupiah akan bergerak di kisaran 15.850 per dolar AS sampai dengan 15.950 per dolar AS.
Baca lebih lajut »
Meski Rupiah Terus Tersungkur, BI Diperkirakan Pertahankan Suku Bunga Acuan 6 PersenKepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede memperkirakan bahwa BI masih akan mempertahankan BI-rate di level 6 persen.
Baca lebih lajut »
Kebijakan Subsidi Gas Murah Perlu Kehati-HatianEkonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan bahwa pemerintah harus berhati-hati dalam menetapkan kebijakan yang berdampak luas
Baca lebih lajut »
Ekonom: Cadangan devisa sebagai amunisi tahan laju pelemahan rupiahEkonom Josua Pardede mengatakan cadangan devisa RI sebagai salah satu amunisi yang dapat menahan laju pelemahan rupiah akibat tensi geopolitik di Timur Tengah ...
Baca lebih lajut »
Ekonom: Indonesia berisiko hadapi 'twin deficit'Ekonom Josua Pardede mengatakan Indonesia berisiko menghadapi kondisi "twin deficit" seiring dengan menurunnya surplus neraca ...
Baca lebih lajut »