Ekonom Ingatkan Risiko Indonesia yang Makin Bergantung ke China

Indonesia Berita

Ekonom Ingatkan Risiko Indonesia yang Makin Bergantung ke China
ChinaUtangInvestasi
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 50 sec. here
  • 6 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 37%
  • Publisher: 83%

Ekonom Senior lembaga riset ekonomi Bright Institute, Awalil Rizky menilai Indonesia memiliki risiko lebih tinggi karena China merupakan mitra ekonomi yang terpenting.

Indonesia dinilai akan semakin bergantung dengan China dari segi perdagangan, investasi, dan utang. Sebaliknya, posisi Indonesia bagi China dianggap cukup penting tetapi tidak terlalu signifikan untuk menjadi penentu kondisi perekonomiannya.

Awalil menuturkan, dari sisi perdagangan, China merupakan negara tujuan ekspor tertinggi yang porsinya mencapai 25,09 persen dari seluruh total ekspor pada 2023. 'Dan kalau kita lihat dari karakteristik barang yang diekspor, hampir seluruh barang yang Indonesia ekspor ke China adalah barang yang tak terbarukan seperti feronikel dan batu bara. Sedangkan barang yang diekspor dari China sangat beragam dan terdiversifikasi, dari smartphone hingga bawang putih,” papar Awalil.

Adapun, Direktur Riset Bright Institute Muhammad Andri Perdana mengungkapkan bahwa perusahaan-perusahaan Indonesia yang mengekspor feronikel ke China pemilik dan pemegang sahamnya tidak lain dari China. 'Nilai ini tentu sangat dominan. Dan China juga dikabarkan mulai tertarik berinvestasi di bidang hilirisasi pertanian dan perikanan, seperti dalam rumput laut, perikanan, dan bibit unggul padi. Hal ini yang bisa jadi sangat diinginkan oleh pemerintahan Prabowo ke depan,' beber Awalil.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

China Utang Investasi Ekspor

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Resmi Gabung BRICS, Ekonom Khawatir Indonesia Makin Bergantung dengan ChinaResmi Gabung BRICS, Ekonom Khawatir Indonesia Makin Bergantung dengan ChinaBerita Resmi Gabung BRICS, Ekonom Khawatir Indonesia Makin Bergantung dengan China terbaru hari ini 2024-10-27 08:17:31 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »

Kunjungan Presiden Prabowo ke China Picu Investasi Besar di Indonesia, Ekonom Beberkan Peran Menteri Bahlil LahadaliaKunjungan Presiden Prabowo ke China Picu Investasi Besar di Indonesia, Ekonom Beberkan Peran Menteri Bahlil LahadaliaBerita Kunjungan Presiden Prabowo ke China Picu Investasi Besar di Indonesia, Ekonom Beberkan Peran Menteri Bahlil Lahadalia terbaru hari ini 2024-11-13 00:58:55 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »

Ekonom ingatkan Prabowo atasi masalah penurunan kelas menengahEkonom ingatkan Prabowo atasi masalah penurunan kelas menengahEkonom senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Aviliani mengingatkan Presiden RI Prabowo Subianto untuk mengatasi masalah penurunan ...
Baca lebih lajut »

Ekonom Ini Ingatkan Ada Ancaman Perang Komoditas di Depan MataEkonom Ini Ingatkan Ada Ancaman Perang Komoditas di Depan MataPresiden Prabowo mencanangkan Indonesia harus segera swasembada energi dan swasembada pangan.
Baca lebih lajut »

Ekonom Ingatkan Dampak PPN Naik Jadi 12 Persen Turunkan Daya Beli MasyarakatEkonom Ingatkan Dampak PPN Naik Jadi 12 Persen Turunkan Daya Beli MasyarakatPakar ekonomi dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef) mewanti-wanti kepada Pemerintah soal dampak kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN).
Baca lebih lajut »

Impor Indonesia Meroket Signifikan hingga Rp347 Triliun, China Masih Jadi Raja Pemasok untuk IndonesiaImpor Indonesia Meroket Signifikan hingga Rp347 Triliun, China Masih Jadi Raja Pemasok untuk IndonesiaBerita Impor Indonesia Meroket Signifikan hingga Rp347 Triliun, China Masih Jadi Raja Pemasok untuk Indonesia terbaru hari ini 2024-11-15 15:52:13 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-19 16:41:50