Ekonom Indef: Ekonomi Syariah Ringankan Tekanan Covid-19 |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Ekonom Indef: Ekonomi Syariah Ringankan Tekanan Covid-19 |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 30 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 15%
  • Publisher: 63%

Instrumen dana sosial syariah bisa dimanfaatkan membantu masyarakat terdampak Corona.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ekonomi syariah membawa angin segar bagi penanganan wabah Covid-19. Ekonom Institute for Development of Economics and Finance , Abra Talattov menyampaikan ekonomi syariah bisa meringankan tekanan akibat pandemi corona.

"Lembaga ziswaf menghimpun lebih banyak dana dari masyarakat," katanya dalam diskusi online dengan Masyarakat Ekonomi Syariah , Senin . Dengan tetap mengalirnya akses dana murah ke masyarakat, maka produksi bisa tetap digenjot. Dana-dana ziswaf tersebut bisa juga bantu masyarakat miskin agar mereka bisa segera bangkit dan menghidupkan lagi mata pencaharian mereka.Selain itu, sektor ekonomi syariah lain yang berpotensi rebound adalah pasar modal syariah. Meski trennya mengikuti IHSG, namun saham-saham syariah bisa membawa pengaruh positif pada total keseluruhan harga saham .

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

3 Prioritas Target Stimulus Fiskal Atasi Corona Versi Indef3 Prioritas Target Stimulus Fiskal Atasi Corona Versi IndefPengamat ekonomi dari Indef Imaduddin Abdullah menilai kebijakan stimulus fiskal untuk mengatasi corona perlu diprioritaskan pada tiga hal. Apa saja?
Baca lebih lajut »

Indef: Pemerintah Perlu Perbaiki Data Penerima Bansos |Republika OnlineIndef: Pemerintah Perlu Perbaiki Data Penerima Bansos |Republika OnlineAda sentimen negatif dari publik terkait salah sasaran penyaluran bansos.
Baca lebih lajut »

Riset INDEF: Warganet Tanggapi Negatif Kebijakan Pemerintah soal COVID-19Riset INDEF: Warganet Tanggapi Negatif Kebijakan Pemerintah soal COVID-19Berdasarkan riset ini, kebijakan pemerintah tangani COVID-19 lebih banyak dapat respons negatif warganet. Kebijakan tersebut adalah PSBB hingga pembebasan napi.
Baca lebih lajut »

Indef: Kartu Prakerja Bukan Tidak Dibutuhkan, Tapi Momentumnya Tidak PasIndef: Kartu Prakerja Bukan Tidak Dibutuhkan, Tapi Momentumnya Tidak PasPeneliti Indef Eko Listiyanto menilai momentum penerbitan Kartu Prakerja di masa pandemi virus corona (Covid-19) kurang tepat.
Baca lebih lajut »

Indef Minta Agar Kebijakan Pemerintah tidak Membingungkan Pu |Republika OnlineIndef Minta Agar Kebijakan Pemerintah tidak Membingungkan Pu |Republika OnlineKebijakan publik harus dikonseptualisasikan secara jelas dan detil.
Baca lebih lajut »

Riset Indef: Kebijakan Pemerintah Terkait Covid-19 Lebih Banyak Direspons NegatifRiset Indef: Kebijakan Pemerintah Terkait Covid-19 Lebih Banyak Direspons NegatifBerbagai upaya yang dilakukan pemerintah dalam upaya menangani pandemi Covid-19 lebih banyak direspons negatif oleh publik.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-06 22:53:40