Ekonom Celios mengungkapkan daya beli masyarakat mulai tertahan sebagai dampak dari laju inflasi yang meningkat tinggi.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA — Daya beli masyarakat mulai tertahan sebagai dampak dari laju inflasi yang meningkat tinggi. Hal ini tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen pada September 2022 yang tercatat sebesar 117,2.
Ekonom dan Direktur Center of Economic and Law Studies Bhima Yudhistira mengatakan bahwa pengaruh dari inflasi yang tinggi mulai berdampak pada minat masyarakat untuk berbelanja, terutama untuk barang sekunder dan tersier. Apalagi, kenaikan inflasi yang tinggi tidak dibarengi dengan kenaikan dari sisi upah.
Di samping itu, Bhima mengatakan faktor lainnya yang juga mempengaruhi adalah penyesuaian kenaikan suku bunga acuan ke suku bunga pinjaman sehingga konsumsi masyarakat mulai tertahan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Mark Zuckerberg Akan PHK 12.000 Karyawan, Tambah Lagi Perusahaan Teknologi Goyah karena ResesiSetelah Shopee, kini giliran Meta yang PHK karyawan hingga 12.000 orang. Ekonom sebut kalau modalnya tergantung asing, rentan dengan resesi dunia.
Baca lebih lajut »
Samuel Sekuritas: Inflasi Diperkirakan Jadi 6 Persen di Tahun 2022Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia mengatakan inflasi diperkirakan turun secara bertahap dan mencapai 4,5 persen di kuartal IV/2023 .
Baca lebih lajut »
Article headlineGELORA.CO -Sebuah foto usang diunggah ekonom senior DR. Rizal Ramli di akun Twitter pribadinya, Minggu (9/10). Foto itu berisi gambar dirin...
Baca lebih lajut »
Pasokan Amunisi AS Terkuras Banyak Gara-gara Bantu Perang UkrainaPasokan menipis, AS tak bisa mengirim memasok senjata ke Ukraina lagi dalam waktu dekat. Amerika Serikat (AS), dalam waktu dekat, tidak dapat memberi Ukraina jenis...
Baca lebih lajut »