Peneliti dorong UMKM terdigitalisasi dengan memanfaatkan forum internasional G20 ialah harus mendiskusikan cara mengakses pasar ekspor ke sektor tersebut. G20
Seorang pelaku UMKM binaan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Tengah menata aneka produk sarung tenun yang ditampilkannya pada pameran Karya Kreatif Indonesia 2020 di Palu, Sulteng, Minggu . ANTARAFOTO/Basri Marzuki/aww.
Menurut dia, ada beragam hambatan yang harus dihadapi UMKM untuk masuk ke pasar global, di antaranya terkait persyaratan sertifikasi, standardisasi, hingga masalah kendala“Saya kira ini yang perlu didiskusikan di awal terlebih dahulu sebelum masuk ke mendorong digitalisasi UMKM. Beberapa hal yang kemudian bisa didiskusikan misalnya tarif khusus untuk produk UKM, kemudian pengecualian NTM untuk beberapa produk UMKM,” ujarnya ketika dihubungi Antara, Jakarta, Selasa.
Misalnya, kata dia, jika produk yang diekspor dari sektor pertanian, maka NTM dalam bentuk Sanitary and Phytosanitary/SPS mungkin perlu disesuaikan dengan kemampuan UMKM.