Proses verifikasi yang lama membuat subsidi gaji tak signifikan dorong konsumsi.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ekonom Center of Reform on Economics Indonesia Yusuf Rendy Manilet mengatakan, program subsidi gaji untuk peserta BPJS Ketenagakerjaan atau BPJamsostek akan sulit mendongkrak pemulihan ekonomi melalui konsumsi tahun ini. Proses verifikasi data membutuhkan waktu panjang, sehingga tidak cukup waktu untuk memberikan dampak besar ke perekonomian sampai akhir tahun.
Di sisi lain, pemerintah masih fokus penyaluran pada peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan. Padahal, menurut Yusuf, sebenarnya pemerintah perlu fokus juga pada kepada kelompok masyarakat kini tidak aktif menjadi peserta aktif karena pandemi. Terkait data, Yusuf mengatakan, pemerintah bisa menggunakan data BPJS Kesehatan, dengan catatan BPJS masih menyimpan data historis dari orang-orang tersebut. Pemerintah selanjutnya bisa melakukan verifikasi untuk memastikan apakah mereka memang kehilangan daya beli. Salah satunya dengan melihat konsumsi telepon atau pulsa yang kini menjadi kebutuhan utama banyak orang.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menuturkan, bagi masyarakat yang tidak masuk dalam kategori tersebut, bisa menggunakan fasilitas Kartu Prakerja. Program ini juga menawarkan nominal bantuan serupa, yakni Rp 2,4 juta.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pemerintah Tanggapi Santai Kekhawatiran Ekonom soal ResesiSekretaris Komite Penanganan Covid-19 Raden Pardede menilai sah bagi ekonom memproyeksi resesi berdasarkan tren yang ada, namun pemerintah tetap berupaya.
Baca lebih lajut »
Menhub Ungkap Dampak Positif dari Pelabuhan Patimban |Republika OnlinePelabuhan Patimban dilengkapi sejumlah fasilitas pendukung yang memadai.
Baca lebih lajut »
Epidemiolog: Kebijakan Ganjil-Genap Banyak Dampak Negatifnya |Republika OnlineKebijakan Anies Baswedan tidak berpihak pada upaya penanggulangan Covid-19.
Baca lebih lajut »
Ketua MPR ajak generasi muda bantu atasi dampak pandemi COVID-19'Peran generasi muda juga sangat penting, baik sebagai generator pembangunan maupun sebagai agen perubahan yang mendorong lahirnya inovasi,' kata Bambang Soesatyo. Generasi Muda
Baca lebih lajut »
Dampak Komunikasi Persuasif |em|Ala |/em|Nabi Ibrahim dalam Alquran |Republika OnlineKomunikasi persuasif Ala Nabi Ibrahim AS memberikan dampak luar biasa.
Baca lebih lajut »