Ekonom ADB: Sebelum Ekonomi Dibuka, Tes Covid-19 Harus Diperluas

Indonesia Berita Berita

Ekonom ADB: Sebelum Ekonomi Dibuka, Tes Covid-19 Harus Diperluas
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 Beritasatu
  • ⏱ Reading Time:
  • 38 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 19%
  • Publisher: 59%

Berbagai kebijakan untuk menanggulangi wabah Covid-19 harus dimulai dari test, trace and treat (3T).

Herman / FMBDeputy Director General Economic Research and Regional Cooporation Department Asian Development Bank Edimon Ginting menilai keberhasilan penanganan Covid-19 sangat bergantung pada kebijakan yang cepat, seperti yang dilakukan negara-negara di kawasan Asia Timur. Pasalnya Covid-19 bisa begitu cepat menyebar.

Hal-hal inilah yang menurutnya sangat vital untuk kebijakan ke depan. Namun berbagai kebijakan tersebut menurutnya harus dimulai dari. Hal ini telah dicontohkan oleh Korea Selatan dalam menangani Covid-19. Begitu juga dengan Vietnam, sehingga negara di Asia Tenggara tersebut berhasil keluar dari Covid-19 dengan lebih cepat.tracebisa diatasi. Ini barangkali yang ke depan perlu kita perhatikan di Indonesia sebelum kita membuka kembali ekonomi kita,” kata Edimon.

Edimon juga melihat adanya hubungan antara karakteristik bagaimana Covid-19 menyerang dengan negara-negara di Asia Tenggara, di mana dalam kasus Covid-19 seseorang yang memiliki daya tahan tubuh baik biasanya tidak akan terdampak begitu besar, meskipun sudah terinfeksi virus.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

Beritasatu /  🏆 26. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

‘Jari kaki Covid’, salah satu kondisi klinis yang mungkin gejala baru Covid-19?‘Jari kaki Covid’, salah satu kondisi klinis yang mungkin gejala baru Covid-19?Kajian yang dilakukan sejumlah pakar kesehatan di Spanyol menemukan terjadinya ruam kulit pada kaki yang dialami pasien Covid-19.
Baca lebih lajut »

Pasien Positif Covid-19 di Wisma Atlet Berkurang 19 Jadi 704Pasien Positif Covid-19 di Wisma Atlet Berkurang 19 Jadi 704Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya TNI Yudo Margono menuturkan hari ini jumlah pasien positif Covid-19 ada 704 orang. Ada pengurangan 19 pasien.
Baca lebih lajut »

Sumbangan ASN untuk Covid-19 Capai Rp 6 Miliar |Republika OnlineSumbangan ASN untuk Covid-19 Capai Rp 6 Miliar |Republika OnlineDana yang terkumpul akan disalurkan ke rekening Jabar peduli guna mengatasi Covid-19
Baca lebih lajut »

Anies Mengaku Siapkan 3.600 Kamar dan 1.200 ICU untuk Penanganan Covid-19Anies Mengaku Siapkan 3.600 Kamar dan 1.200 ICU untuk Penanganan Covid-19Selain itu dia menyebut Pemprov DKI telah menyiapkan sistem monitoring terkait fasilitas yang ada di seluruh rumah sakit.
Baca lebih lajut »

Pemkot Depok Bisa Dapat Rp 600 Miliar Lebih untuk Tangani Covid-19 jika...Pemkot Depok Bisa Dapat Rp 600 Miliar Lebih untuk Tangani Covid-19 jika...Potensi dana besar itu bisa didapatkan jika Pemkot Depok mau melakukan realokasi anggaran belanja langsung dari APBD Kota Depok 2020.
Baca lebih lajut »

Jokowi Bagikan Bantuan Sembako di 15 Kota untuk Warga Terdampak Covid-19Jokowi Bagikan Bantuan Sembako di 15 Kota untuk Warga Terdampak Covid-19Heru menuturkan, bantuan dari Presiden Jokowi tersebut menggunakan anggaran Bantuan Masyarakat (Banmas).
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-05 05:41:47