Menteri Agama Nasaruddin Umar mengakui bahwa kebijakan efisiensi anggaran yang diinstruksikan Presiden Prabowo Subianto berdampak pada beberapa program prioritas Kementerian Agama. Meski demikian, ia memandang hal ini sebagai tantangan untuk terus mencari solusi dan alternatif dalam menghadapi kesulitan. Nasaruddin menekankan komitmennya untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat meskipun anggaran mengalami pemangkasan.
Menteri Agama Nasaruddin Umar menyatakan bahwa kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan Presiden Prabowo Subianto memang berdampak pada beberapa program prioritas Kementerian Agama. Namun, ia memandang hal ini sebagai tantangan untuk terus mencari solusi dan opsi alternatif dalam menghadapi kesulitan. 'Dulu pendiri bangsa kita tanpa APBN juga bisa berbuat banyak, ya.
Masak kita sudah seperti ini mau manja dengan hanya cobaan seperti ini,' ujarnya kepada wartawan di Kompleks Parlemen pada Senin malam, 3 Februari 2025. Nasaruddin menegaskan komitmennya untuk tetap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat meskipun anggaran mengalami pemangkasan. 'Nah, di sinilah tantangannya. Jadi, kalau anggarannya berkurang, maka selalu ada jalan lain. Selalu ada alternatif lain,' katanya.Sebelumnya, Nasaruddin telah mengungkap beberapa program yang terdampak akibat efisiensi anggaran ini, seperti layanan keagamaan, pendidikan, dan pengembangan ekonomi berbasis agama. Pemangkasan ini sesuai dengan Surat Menteri Keuangan Nomor S-37/MK.02/2025 yang dikeluarkan pada 24 Januari 2025 tentang efisiensi belanja K/L dalam pelaksanaan APBN TA 2025. Beberapa kegiatan prioritas yang terdampak antara lain layanan keagamaan seperti penyelenggaraan ibadah haji 1446 Hijriah, penguatan moderasi beragama, pengukuhan kerukunan umat, dan pengembangan potensi ekonomi berbasis agama. Selain itu, efisiensi anggaran juga memengaruhi pembinaan perkawinan, bantuan rumah ibadah, serta digitalisasi layanan keagamaan. Di bidang pendidikan, program yang terdampak meliputi pemberian bantuan pemerintah di sektor pendidikan, termasuk beberapa kegiatan prioritas seperti dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN), Balai Guru Penggerak (BPG), serta bantuan beasiswa untuk peserta didik dan pendidik. Efisiensi ini juga memengaruhi peningkatan sarana dan prasarana pendidikan serta penuntasan rehabilitasi madrasah. 'Lembaga keagamaan dan pengembangan kompetensi guru serta dosen sebagaimana tergambar pada postur anggaran Kementerian Agama,' kata Nasaruddin. Anggaran Kementerian Agama tahun 2025 mengalami pemangkasan sebesar Rp 14,28 triliun, dari semula Rp 78,59 triliun menjadi Rp 64,27 triliun. Namun, Nasaruddin mengatakan rencana efisiensi anggaran yang dilakukan kementeriannya saat ini masih belum mencapai target yang ditetapkan oleh Kemenkeu. Hingga saat ini, hasil identifikasi sementara baru mencapai Rp 7,28 triliun. 'Hal ini mengharuskan kami untuk melakukan penyesuaian kembali agar dapat memenuhi target efisiensi,' ujar Nasaruddin
KEBIJAKAN EFISIENSI ANGGARAN MINISTRIMAGAM PRABOWOSUBIANTO NASARUDDINUMAR KEMENTERIANAGAMA PROGRAM PRIORITAS
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Menteri Agama Nasaruddin Umar Lantik Kamaruddin Amin Sebagai Sekjen KemenagMenteri Agama Nasaruddin Umar melantik Kamaruddin Amin sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Agama (Kemenag).
Baca lebih lajut »
Menag Nasaruddin Umar Tekankan Efisiensi Biaya dan Optimalkan Pelayanan Haji 2025BPIH 2025 Disepakati, Menag Janji Efisiensi dan Pelayanan Optimal. .
Baca lebih lajut »
Menteri Agama Nasaruddin Umar Ingin Buat Kurikulum Cinta untuk Tumbuhkan Toleransi BeragamaNasaruddin menegaskan jangan sampai ada kebencian yang tertanam melalui kurikulum pendidikan di sekolah. Sebab toleransi yang sesungguhnya adalah menanamkan rasa cinta antarsesama manusia.
Baca lebih lajut »
Saat Khutbah Jumat, Menteri Agama Nasaruddin Umar Ingin Umat Terapkan Suri Teladan Kepemimpinan NabiBerita Saat Khutbah Jumat, Menteri Agama Nasaruddin Umar Ingin Umat Terapkan Suri Teladan Kepemimpinan Nabi terbaru hari ini 2025-01-10 20:54:38 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Menteri Agama Nasaruddin Umar Luncurkan PIJAKAN dan Kemenag CorpuMenteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar meresmikan dua inisiatif strategis, yaitu Pusat Informasi Strategi Kebijakan Keagamaan (PIJAKAN) dan Kemenag Corpu.
Baca lebih lajut »
Menteri Agama Nasaruddin Umar Dinilai Terbaik dalam 100 Hari Pertama Kabinet Prabowo-GibranMenteri Agama Nasaruddin Umar meraih penilaian terbaik dalam 100 hari pertama pemerintahan Kabinet Prabowo-Gibran. Penilaian ini berdasarkan Evaluasi Kinerja Menteri Kabinet Merah Putih (KMP) yang dilakukan oleh Center of Economic and Law Studies (CELIOS). Nasaruddin Umar mendapatkan skor tertinggi dalam evaluasi ini, mendekati angka sempurna, yang mencerminkan apresiasi tinggi terhadap kebijakan di sektor agama. Survei Harian Kompas juga menempatkan Nasaruddin sebagai menteri dengan citra positif tertinggi.
Baca lebih lajut »