Studi yang dilakukan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menemukan efektivitas vaksin Covid-19 terhadap varian Delta turun hingga 66 persen. / Sains
CDC journal Morbidity and Mortality Weekly ReportMakalah studi ini didasarkan pada informasi yang dikumpulkan pada lebih dari 4.000 tenaga kesehatan di enam negara bagian Amerika Serikat.
Di antaranya negara bagian Arizona, Florida, Minnesota, Oregon, Texas dan Utah. Data tersebut diambil dari pertengahan Desember 2020 hingga pertengahan Agustus 2021. Selama masa studi, yakni sebelum dan setelah munculnya varian Delta, peneliti menemukan efektivitas vaksin Covid-19 terhadap infeksi adalah 80 persen.-BioNTech, 33 persen menerima vaksin Moderna dan 2 persen tenaga kesehatan menerima vaksinasi dari vaksin Johnson & Johnson.
Para peneliti mengatakan bahwa temuan mereka yang menunjukkan penurunan efektivitas vaksin Covid-19 setelah munculnya varian Delta, harus ditafsirkan dengan hati-hati.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Efektivitas Vaksin Covid-19 mRNA terhadap Varian Delta 66%Meski begitu, perlindungan vaksin terhadap kemungkinan gejala yang parah tetap stabil, di angka 90%.
Baca lebih lajut »
70 Persen Wilayah Jepang Darurat Covid-19 akibat Varian DeltaPerluasan keadaan darurat Covid-19 di Jepang akan mencakup lebih dari 70 persen wilayah untuk mencegah penyebaran lonjakan varian Delta.
Baca lebih lajut »
Varian Delta Memicu Kasus Covid-19 di Vietnam NaikVietnam sekarang berusaha mengamankan vaksin virus corona setelah varian Delta Covid-19 membuat kasus virus corona di negara itu naik.
Baca lebih lajut »
Positivity Rate Turun ke 6,8 Persen, Kasus Covid-19 Baru Jakarta 484 OrangDinas Kesehatan DKI mencatat kasus Covid-19 aktif turun 141, menjadi 8.124 orang yang masih dirawat atau menjalani isolasi mandiri.
Baca lebih lajut »