Efek Serangan Geng Motor, Bisma Alami Short-Term Memory Lost dan Agoraphobia

Hiburan Berita

Efek Serangan Geng Motor, Bisma Alami Short-Term Memory Lost dan Agoraphobia
BISMAGANG MOTORPENGERJAAN
  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 35 sec. here
  • 7 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 34%
  • Publisher: 68%

Bisma ungkap dampak penyerangan geng motor tahun 2007 yang masih dirasakan hingga kini, berupa gangguan memori jangka pendek dan agoraphobia. Ia juga kehilangan jari tangan dan hampir kehilangan telapak tangan akibat kejadian tersebut.

Terjadi tahun 2007, Bisma mengungkap efek dari penyerangan geng motor saat itu masih berpengaruh baik secara fisik maupun mental. 'Punya short-term memory lost , nginget nama, nginget angka gitu sakit, kayak vertigo,' ucap Bisma dikutip dari YouTube KasiSolusi.Tak mau memaksakan kondisinya untuk mengingat, Bisma biasanya memilih untuk meminta maaf pada orang tersebut dibanding harus menjelaskan kondisinya yang mungkin tak semua orang bisa paham. 'Sakit, enggak kuat.

Mending kalau enggak inget, minta maaf aja, (karena) gimana jelasinnya,' lanjutnya sambil tersenyum. Tak hanya itu, karena kejadian tersebut, Bisma juga harus kehilangan jari tangan dan bahkan hampir kehilangan telapak tangan karena saraf-sarafnya sudah putus ketika dia berusaha melindungi kepalanya dengan kedua tangan. 'Ini (telapak tangan kanan) harusnya ilang, ini (jari manis) pakai pen,' ucapnya sambil menunjukkan jari tangannya yang tak bisa digerakkan bebas.Diungkap Bisma, dia juga sempat didiagnosa mengalami agoraphobia.Dengan kondisinya yang bahkan masih berefek sampai sekarang, Bisma mengaku tak pernah menyimpan dendam sejak hari pertama bertemu para pelaku

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

kompascom /  🏆 9. in İD

BISMA GANG MOTOR PENGERJAAN SHORT-TERM MEMORY LOST AGORAPHOBIA

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Geng LockBit Beri Sinyal Serangan Baru Ransomware Pada 3 Februari 2025Geng LockBit Beri Sinyal Serangan Baru Ransomware Pada 3 Februari 2025Geng ransomware, LockBit memberikan sinyal akan kembali beraksi pada 3 Februari 2025. Selain perusahaan global, LockBit pernah serang BSI dan PDNS.
Baca lebih lajut »

Bursa 'Tendang' 8 Emiten Pailit, Ada Saham Benny TjokroBursa 'Tendang' 8 Emiten Pailit, Ada Saham Benny TjokroBursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan telah menghapus pencatatan efek atau delisting kepada 8 perusahaan dalam pailit.
Baca lebih lajut »

Serangan Israel Terus Berlanjut di Gaza, 20 Tewas dalam Serangan RudalSerangan Israel Terus Berlanjut di Gaza, 20 Tewas dalam Serangan RudalMeski pembicaraan gencatan senjata tengah berlangsung di Doha, Qatar, Israel terus melancarkan serangan udara di Jalur Gaza. Serangan terbaru menewaskan 20 orang di Beit Lahiya.
Baca lebih lajut »

Rangkuman Hari Ke-1.037 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Brutal Rusia di Hari NatalRangkuman Hari Ke-1.037 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Brutal Rusia di Hari NatalRangkuman hari ke-1.037 serangan Rusia ke Ukraina Kamis (26/12/2024).
Baca lebih lajut »

Serangan Mobil di Pasar Natal di Jerman Terulang, Dua Pengunjung TewasSerangan Mobil di Pasar Natal di Jerman Terulang, Dua Pengunjung TewasSerangan itu mirip dengan serangan pasar Natal yang terjadi di Berlin delapan tahun lalu.
Baca lebih lajut »

Sanaa Digempur dari Udara, Houthi Tuding AS dan Inggris Bertanggung JawabSanaa Digempur dari Udara, Houthi Tuding AS dan Inggris Bertanggung JawabSerangan terjadi pasca Houthi serang Tel Aviv, balasan atas serangan Israel di Yaman.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-16 08:33:32