Efek Secangkir Minuman Panas untuk Membantu Tubuh Merasa Adem

Indonesia Berita Berita

Efek Secangkir Minuman Panas untuk Membantu Tubuh Merasa Adem
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 74 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 33%
  • Publisher: 83%

Temukan rahasia menarik di balik efek menenangkan yang tersembunyi dalam secangkir minuman panas. Pelajari bagaimana panas dan dingin mempengaruhi tubuh, serta pandangan para ahli tentang pentingnya hidrasi yang tepat.

Liputan6.com, Jakarta - Saat suhu meningkat, banyak orang cenderung memilih minuman dingin untuk menyegarkan diri. Namun, di sebagian negara seperti Bangladesh, India, Jepang, dan Arab Saudi, teh panas tetap menjadi pilihan sepanjang tahun. Meskipun terasa kontradiktif, banyak orang di negara tersebut merasa segar setelah menyeruput teh panas, bahkan pada hari-hari panas.

Menurut penelitian Peter McNaughton, seorang profesor farmakologi dari King's College London yang ahli dalam studi tentang pengaturan suhu tubuh, minuman panas sebenarnya punya kemampuan untuk justru mengurangi suhu tubuh, bukan membuat tambah panas. Ketika keringat bercucuran di kulit, hal ini bisa membuat manusia merasa tidak nyaman. Namun, jika ada angin sepoi-sepoi atau kipas angin yang mengembuskan udara, keringat akan lebih cepat menguap, membawa serta panasnya.

2 dari 3 halamanMengoptimalkan Minuman untuk Mengatur Suhu TubuhPada tahun 2012, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Acta Physiologica menemukan bahwa ketika keringat menguap secara total, minuman panas memiliki potensi untuk sementara waktu membantu mendinginkan tubuh secara keseluruhan.

McNaughton menjelaskan,"Minum air dingin akan membuat Anda merasakan sensasi dingin yang masuk ke dalam tubuh. Itu juga cenderung mengurangi jumlah keringat yang diproduksi. Jika Anda sudah berkeringat, hal itu mungkin bisa memberikan manfaat yang penting!" Berdasarkan penjelasan Bhanu kepada Live Science, terungkap bahwa minum banyak teh, seperti 10 cangkir, tetap bermanfaat untuk menjaga kebutuhan hidrasi tubuh. Mengingat bahwa penurunan sensitivitas terhadap rasa haus adalah hal umum ketika usia semakin bertambah, Bhanu menyarankan agar orang tua terus mengonsumsi air sepanjang hari, tanpa harus menunggu sampai merasa haus terlebih dahulu.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Deretan Hoaks Efek Cuaca Panas Melanda Indonesia, Simak Faktanya Bair Tak TerpengaruhDeretan Hoaks Efek Cuaca Panas Melanda Indonesia, Simak Faktanya Bair Tak TerpengaruhBerikut kumpulan hoaks seputar efek cuaca panas di wilayah Indonesia
Baca lebih lajut »

Deretan Hoaks Efek Cuaca Panas Melanda Indonesia, Simak Faktanya Biar Tak TerpengaruhDeretan Hoaks Efek Cuaca Panas Melanda Indonesia, Simak Faktanya Biar Tak TerpengaruhBerikut kumpulan hoaks seputar efek cuaca panas di wilayah Indonesia
Baca lebih lajut »

Warung Minuman di Yogya Sajikan Jamu Parem yang Punya Banyak Manfaat untuk KesehatanWarung Minuman di Yogya Sajikan Jamu Parem yang Punya Banyak Manfaat untuk KesehatanJamu parem termasuk minuman yang sekilas terlihat seperti bubur cair. Jamu parem biasanya dijadikan sebagai obat setelah minum jamu yang rasanya pahit.
Baca lebih lajut »

5 Teh Ini Punya Efek Negatif untuk Kesehatan, Ada Favoritmu?5 Teh Ini Punya Efek Negatif untuk Kesehatan, Ada Favoritmu?Berikut lima teh yang bisa berbahaya bagi kondisi kesehatan tertentu.
Baca lebih lajut »

- Hemat Bicara Jelang Final, Apriyani/Fadia Enggan Sesumbar Jelang Duel Panas Lawan Juara Bertahan- Hemat Bicara Jelang Final, Apriyani/Fadia Enggan Sesumbar Jelang Duel Panas Lawan Juara BertahanApriyani/Fadia enggan sesumbar meski berhasil memijak final Kejuaraan Dunia 2023, lawan mereka berikutnya makin berat Chen Qing Chen/Jia Yi Fan
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-04-01 17:04:24