'... Penghasilan semakin nggak karuan aja kita di tengah PSBB ini. Dapat Rp 100 ribu sehari aja sudah susah,' kata Wiwit. DriverTaksiOnline PSBB via detikfinance
Driver taksi online curhat kehilangan penumpang di tengah penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar . Pasalnya, di tengah PSBB masyarakat memang didorong untuk tinggal di rumah. Semua kantor pun diminta tutup dan beralih melakukan pekerjaan dari rumah.
"Tentunya dengan adanya PSBB membuat kita makin parah, awal WFH aja itu ada penurunan. Penghasilan semakin nggak karuan aja kita di tengah PSBB ini. Dapat Rp 100 ribu sehari aja sudah susah," kata Wiwit kepada detikcom, Senin . "Biasanya hari hari biasa bisa 10-16 trip per hari. Semenjak ada WFH, apalagi PSBB, paling banyak 6 orderan. Kadang juga cuma 1-2 orderan saja, itu kalau lagi sial banget," jelas Wiwit.Itu baru jumlah trip, belum pendapatan. Lebih miris menurut Wiwit, driver juga mendapatkan trip pendek yang ongkosnya cuma di kisaran Rp 15 - 20 ribu. Di saat normal paling minim sehari driver bisa kantongi Rp 400 ribu, sekarang Rp 100 ribu saja sulit.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Aturan Berkendara di Wilayah PSBB, Melanggar Kena Denda Rp 100 JutaMelintas di wilayah yang sudah menerapkan PSBB sebaiknya mematuhi aturan yang berlaku, jika melanggar kena denda Rp 100 juta.
Baca lebih lajut »
Bantuan PSBB Bulan Pertama, Sumbar Siapkan Dana Rp 250 M |Republika OnlineSumbar sudah mendapat izin dari Kementerian Kesehatan untuk menerapkan PSBB.
Baca lebih lajut »
Polisi Keluarkan 262 Teguran di Hari Pertama PSBB Kabupaten TangerangBagi masyarakat yang melanggar pelaksanaan PSBB di Kabupaten Tangerang, polisi akan memberikan teguran atau sanksi yang sesuai dengan peraturan.
Baca lebih lajut »