Kebijakan Zero Covid yang masih diadopsi oleh China, berpeluang memberikan sentimen negatif terhadap pergerakan harga batu bara, CPO dan komoditas lainnya.
Bisnis.com, JAKARTA – Kebijakan Zero Covid yang terus dilakukan China hingga saat ini, berpeluang memberikan sentimen negatif bagi permintaan dan pergerakan harga batu bara dan minyak kelapa sawit mentah .
Adapun, pola konsumsi dan penggunaan batu bara di China akan sangat bergantung pada permintaan listrik untuk sektor industri. Dalam hal ini permintaan listrik industri berpeluang menurun, jika kebijakan pengendalian penularan Covid-19 super ketat tersebut dilanjutkan, dan membatasi aktivitas pabrik-pabrik di negara itu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kebijakan 'Zero COVID' di China Picu Kemarahan Publik Terbesar Selama Pemerintahan Xi JinpingPara demonstran berhadapan dengan polisi, bahkan menyerukan Xi Jinping untuk mundur.
Baca lebih lajut »
IHSG Berpotensi Anjlok Imbas Protes Kebijakan Zero Covid di China, Cek Saham BBCA hingga AMRTBNI Sekuritas memperkirakan IHSG berpeluang mengalami penurunan terbatas pada Selasa (29/11/2022).
Baca lebih lajut »
Demonstrasi Besar karena Lockdown Covid-19 di China, Sinyal Bahaya untuk Xi Jinping?Demonstrasi besar karena lockdown Covid-19 di China semakin menyebar ke seluruh negara termasuk kota-kota besar, salah satunya Shanghai.
Baca lebih lajut »
Mencemaskan! Kasus Covid di China Meledak 4 Hari BeruntunKasus Covid-19 di China baru-baru ini meledak mencapai 39.791 penularan
Baca lebih lajut »
Pecah, Warga Shanghai Protes Teriak Gulingkan Xi JinpingProtes atas pembatasan Covid-19 yang ketat di China menyebar ke lebih banyak kota.
Baca lebih lajut »