Bom rakitan tersebut sebenarnya dibuat dari botol minuman berenergi. Di dalamnya dimasukkan serbuk korek api yang sudah dihaluskan serta deterjen yang sudah dicampur bahan bakar.
POLDA Metro Jaya memamerkan barang bukti berupa bom rakitan yang didalangi mantan dosen IPB University Abdul Basith. Bom tersebut berjumlah 28 dan sudah dites oleh Pusat Laboratorium Forensik Polri.
Heri juga mengatakan bahwa bom tersebut juga diisi dengan merica. Saat meledak, asap dari efek bom tersebut diharapkan dapat melukai mata."Kemudian ada paku, dililit di luar wadah botol, dilakban. Pakunya cukup banyak. Kalau meledak bisa melukai orang d sekitar kejadian," papar Heri.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Diuji Coba, Kerusakan Bom Rakitan Oknum Dosen IPB Cukup KuatPuslabfor Mabes Polri sudah melakukan pemeriksaan terhadap 28 bom rakitan yang disita dari kelompok ini.
Baca lebih lajut »
Efek Rumah Kaca dan Dukungan Terhadap KPKERK menjadi salah satu musisi yang memberikan dukungan terhadap KPK. Terutama saat ini ketika KPK menjadi polemik karena Undang-Undang KPK hasil revisi.
Baca lebih lajut »
Jangan Senang Dulu, Kenaikan UMP Juga Ada Efek SampingnyaMenurut Direktur Eksekutif Indef Tauhid Ahmad, kenaikan UMP di tengah perlambatan ekonomi akan memberi dampak samping bagi perekonomian RI. Apa itu?
Baca lebih lajut »
Efek Jokowi dan Cita-cita Kiblat Fesyen Muslim 2020Setidaknya ada dua catatan penting yang diberikan kepada pemerintahan era Jokowi dari sektor fashion, yaitu soal merek lokal dan kiblat fesyen muslim di 2020.
Baca lebih lajut »
Adnan, Penjual Ikan Hias Diduga Pandai Rakit Bom
Baca lebih lajut »
Rakit Bom Ponsel, Densus 88 Amankan Terduga TerorisDensus 88 Anti Teror kembali mengamankan seorang terduga teroris di Jalan Raya Papan Mas, RT 7/4, Kabupaten Bekasi, Rabu,...
Baca lebih lajut »