Artikel ini membahas pengaruh Kate Middleton terhadap berbagai merek yang ia sentuh, yang dikenal sebagai 'efek Kate Middleton'. Selain itu, artikel ini juga membahas tentang kemungkinan Kate untuk memberikan Royal Warrant, dan pencabutan jaminan kerajaan untuk Unilever dan Cadbury.
Pengaruh Kate Middleton terhadap berbagai merek yang ia sentuh memang tak bisa dianggap remeh. Media menyebut fenomena ini sebagai 'efek Kate Middleton' yang sudah terlihat sejak tahun 2010, tepat sebelum pernikahannya dengan Pangeran William. Fenomena ini bermula ketika gaun biru royal Issa yang dikenakan Kate saat mengumumkan pertunangannya dengan Pangeran William pada 16 November 2010 ludes terjual. Efek tersebut terus berlanjut hingga saat ini.
'Kami telah melihat Putri Wales memberikan dampak besar pada merek-merek, sering disebut sebagai 'efek Kate,' kata Nicola Pink, pendiri perusahaan hubungan masyarakat dan pemasaran We Are Pink, kepada The Times, dikutip dari People, Selasa (21/1/2025). 'Yang membuatnya begitu kuat adalah bahwa itu selalu terasa asli, dia memilih merek-merek yang dia benar-benar sukai atau ingin dukung.' Salah satu contohnya adalah Catherine Zoraida, perancang perhiasan Inggris yang anting-antingnya dikenakan Putri Kate dalam banyak kesempatan. Dia mengaku kepada The Times bahwa efek Kate pada mereknya sangat luar biasa. Penjualan meningkat hingga 500 persen setiap kali Kate terlihat mengenakan sepasang anting-antingnya. The Times juga melaporkan bahwa Putri Wales dapat memanfaatkan pengaruhnya melalui Royal Warrant, yaitu stempel persetujuan resmi yang diberikan anggota senior keluarga kerajaan kepada merek-merek Inggris yang mereka dukung. Jika itu terjadi, Kate akan menjadi Putri Wales pertama yang memberikan stempel tersebut sejak tahun 1910. Putri kerajaan terakhir yang mengeluarkan Royal Warrant adalah Mary ketika masih menjadi calon Ratu Inggris. Ia mengeluarkannya sebelum suaminya, George V, naik takhta pada tahun 1910, yaitu 115 tahun lalu. Bahkan, Diana yang bergelar Putri Wales setelah menikah pada tahun 1980 tidak pernah mengeluarkan stempel kerajaan sendiri.Kapan Mulai Berlaku? Sejauh ini, belum ada waktu pasti kapan Pangeran dan Putri Wales akan memberikan Royal Warrant mereka. The Times melaporkan bahwa sumber yang dekat dengan Kate mengatakan bahwa ia berharap bisa segera terwujud. 'Dia ingin mengakui keterampilan dan industri Inggris,' menurut outlet tersebut. Royal Warrant berlaku untuk jangka waktu hingga lima tahun dan diberikan kepada perusahaan-perusahaan yang barangnya dijual kepada rumah tangga kerajaan. Perusahaan-perusahaan ini menjadi anggota Asosiasi Pemegang Royal Warrant dan karenanya dapat menggunakan lambang kerajaan dalam kaitannya dengan pekerjaan mereka. Bulan lalu, Ratu Camilla memberikan Royal Warrant kepada ahli kecantikannya, perancang gaun pengantin, dan penata rambutnya selama 30 tahun, misalnya. Menurut The Times, stempel persetujuan resmi kerajaan akan semakin meningkatkan penjualan untuk setiap perusahaan Inggris yang secara resmi dikaitkan dengan calon Ratu. Pada akhirnya, keputusan tersebut akan diserahkan kepada Raja Charles, karena raja yang berkuasa memutuskan siapa dari keluarga kerajaan yang dapat memberikan warrant.Unilever dan Cadburry Tak Lagi Diberikan Royal Warrant Sebelumnya, Raja Charles III mengakhiri jaminan kerajaan (royal warrant) untuk Cadbury dan Unilever, yang memiliki merek termasuk Marmite dan Ben & Jerry's. Jaminan yang diberikan pada merek dan perusahaan tersebut merupakan pengakuan sebagai pemasok dan memungkinkan mereka memasang lambang kerajaan pada kemasan mereka. Kabar berakhirnya jaminan untuk kedua merek populer di dunia itu disampaikan setelah Charles mengumumkan set kedua jaminan masa pemerintahannya pada akhir minggu lalu. Raja Inggris itu memperbarui jaminan untuk sejumlah perusahaan, termasuk Heinz, Nestle, dan John Lewis, sedangkan Ratu Camilla menunjuk tujuh pemegang jaminan baru, termasuk penata rambut Jo Hansford dan desainer topi Philip Treacy. Mengutip CNN, Selasa, 24 Desember 2024, daftar yang dirilis itu tidak memasukkan nama produsen cokelat Inggris Cadbury yang telah memegang dokumen itu sejak era pemerintahan Ratu Victoria di abad 19. Begitu pula dengan merek FMCG asal Inggris, Unilever. Sesuai protokol kerajaan, tidak ada alasan dikemukakan terkait penghentian jaminan untuk kedua merek tersebut. Namun, baik Unilever maupun perusahaan induk Cadbury, Mondelez, dikritik pemerintah Ukraina karena terus berbisnis di Rusia setelah invasi militer pada tahun 2022. Respons Unilever dan Cadburry Keputusan Charles diumumkan enam bulan setelah kelompok aktivis B4Ukraine mengirim surat terbuka pada Juni 2024 yang isinya mendesak raja mencabut jaminan mereka, walau tidak ada bukti bahwa itulah alasan pencabutan jaminan tersebut. Kelompok tersebut mengatakan, 'Keberadaan dan dukungan finansial yang berkelanjutan dari perusahaan-perusahaan ini di Rusia hanya akan memperpanjang perang brutal melawan Ukraina.' 'Meskipun kami kecewa jadi salah satu dari ratusan bisnis dan merek lain di Inggris yang tidak mendapat waran (jaminan) baru, kami bangga telah memegangnya sebelumnya, dan kami sepenuhnya menghormati keputusannya,' demikian pernyataan Mondelez.
KATE MIDDLETON ROYAL WARRANT BRAND INFLUENCER CADBURY UNILEVER ROYAL FAMILY
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kate Middleton Beri Kejutan Hangat di Rumah Sakit Royal MarsdenIstri Pangeran William, Kate Middleton, memberikan kejutan manis dengan mengunjungi Rumah Sakit Royal Marsden di London. Kunjungan ini penuh dengan momen emosional dan mengharukan karena rumah sakit tersebut adalah tempat ia menjalani perawatan kanker. Kate Middleton juga mengumumkan bahwa kankernya telah mencapai status remisi dan ia tetap fokus pada pemulihan.
Baca lebih lajut »
Kado Teropong Pangeran William untuk Kate Middleton Jadi Kenangan Tak TerlupakanPangeran William secara kocak mengungkapkan bahwa ia pernah memberikan teropong kepada Kate Middleton sebagai hadiah di awal hubungan mereka. Meskipun hadiah tersebut tidak diterima dengan baik, kini menjadi kenangan lucu yang mengingatkan pada kebiasaan keluarga kerajaan bertukar kado unik pada Natal.
Baca lebih lajut »
Hadiah Teropong Pangeran William untuk Kate MiddletonPangeran William mengungkap hadiah unik yang pernah ia berikan kepada Kate Middleton di awal hubungan mereka, sebuah teropong.
Baca lebih lajut »
Kate Middleton Bersiap Menjadi Ratu Inggris Setelah Melewati Pengobatan Kanker Setahun TerakhirKate Middleton kini mempersiapkan diri untuk peran masa depannya sebagai Ratu Inggris, setelah melalui tahun yang penuh tantangan dengan perjuangannya melawan kanker,
Baca lebih lajut »
Kate Middleton Sampaikan Pesan Natal yang Penuh MaknaPutri Wales, Kate Middleton, menyampaikan pesan Natal yang penuh makna dalam layanan karol tahunan 'Together at Christmas' di Westminster Abbey. Dalam pesannya, Kate menekankan pentingnya kasih, kebaikan, pengampunan, dan empati selama Natal sebagai waktu untuk merenungkan hal-hal mendalam dan mempererat ikatan manusia.
Baca lebih lajut »
Top 3 Berita Hari Ini: Gibran, Kate Middleton dan Pangeran William, Iko UwaisBerita hari ini membahas tentang Gibran Rakabuming Raka yang menggunakan lagu dangdut untuk mempromosikan kinerja sebagai wakil presiden, Kate Middleton dan Pangeran William yang merayakan Natal lebih awal di rumah pedesaan mereka, dan Iko Uwais yang ternyata tidak bisa makan bubur ayam.
Baca lebih lajut »