Rupiah sempat merosot lagi melawan dolar Amerika Serikat (AS) ke Rp 15.450/US$,
sebelum berhasil di pangkas Kamis kemarin. Pada penutupan perdagangan rupiah berada di Rp 15.375/US$, melemah 0,1% di pasar spot.
Pada perdagangan Jumat rupiah berpeluang menguat lagi melihat dampak negatif dari kolapsnya Silicon Valley Bank di Amerika Serikat mulai mereda. Hal itu tercermin dari bursa saham AS yang menguat pada perdagangan Kamis waktu setempat. Di sisi lain, dengan kolapsnya SVB dan dua bank lainnya, The Fed diprediksi tidak akan agresif lagi menaikkan suku bunga acuannya yang juga bisa menguntungkan bagi rupiah. Berdasarkan perangkat FedWatch miliki CME Group pelaku pasar melihat ada probabilitas sebesar 80% The Fed akan menaikkan suku bunga 25 basis poin pada pekan depan. Sementara 20% probabilitas sisanya melihat The Fed tidak akan menaikkan suku bunganya.
Ekspektasi tersebut berbalik dengan cepat pasca kolapsnya SVB, sebelumnya pasar yakin The Fed akan menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin.Secara teknikal, Rp 15.450/US$ sekali lagi sukses menahan pelemahan rupiah. Level tersebut merupakan Fibonacci Retracement 38,2% yang ditarik dari titik terendah 24 Januari 2020 di Rp 13.565/US$ dan tertinggi 23 Maret 2020 di Rp 16.620/US$.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Airlangga: Perbankan Indonesia Siap Hadapi Efek SVB dan Signature Bank |Republika OnlinePerbankan nasional disebut memiliki resiliensi yang cukup tinggi.
Baca lebih lajut »
Amankan Perbankan RI Dari Efek SVB, Ini Tugas Berat OJK CsAmankan Perbankan RI Dari Efek SVB, Ini Tugas Berat OJK Cs
Baca lebih lajut »
Jokowi Ingatkan Dampak Domino SVB, Ngaruh ke Rupiah Gak?Rupiah menguat 0,13% melawan dolar Amerika Serikat (AS) ke Rp 15.360/US$ Rabu kemarin.
Baca lebih lajut »
Pemerintah Pastikan Indonesia Aman Dari Imbas Kejatuhan SVBDJPPR sebut SVB tidak akan berdampak besar terhadap pasar keuangan Indonesia, khususnya obligasi. Walau demikian, pemerintah tetap mencermati risiko yang muncul
Baca lebih lajut »
Ini Tanda-tanda Keruntuhan SVB yang Luput Dari Para InvestorProfesor hukum di Universitas George Washington Arthur Wilmarth mengungkapkan sejumlah sinyal kejatuhan SVB yang gagal dilihat.
Baca lebih lajut »