Jika saatnya nanti normal baru harus dijalankan, Sumut sudah siap.
REPUBLIKA.CO.ID,MEDAN -- Pemerintah Provinsi Sumut menyiapkan kemungkinan penerapan normal baru di daerah itu jika kondisi yang dipersyaratkan terpenuhi. "Skenario normal baru diperlukan untuk menggerakkan kegiatan sosial dan ekonomi masyarakat di tengah pandemi Covid-19 yang bakal diterapkan pemerintah pusat," ujar Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi di Medan, Jumat .
"Covid-19 ini akan menjadi pandemi yang terus melekat di dunia ini. Maka kita harus membuat pola kehidupan baru, seperti apa kita berintegrasi serta semua pola kegiatan kita berubah sebelum ditemukannya vaksin ini," ujarnya. "Pastinya kita mohon secara bersama-sama ikut mengawal memberikan pemahaman dan sosialisasi kepada masyarakat bahwa virus ini belum selesai. Bagaimana pelaksanaannya nanti disosialisasikan, penerapan ini harus ada ketegasan dari kita," kata mantan Pangkostrad itu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
MUI: Penerapan |em|New Normal|/em| Jangan Gegabah |Republika OnlinePenyelamatan nyawa rakyat lebih diutamakan daripada penyelamatan ekonomi.
Baca lebih lajut »
Ombudsman: Penerapan |em|New Normal|/em| Berisiko Tinggi |Republika OnlineSebelum new normal, pemerintah diimbau kurangi angka penyebaran virus corona.
Baca lebih lajut »
Polda Papua Edukasi Warga Terkait Penerapan |em|New Normal|/em| |Republika OnlineEra normal baru masyarakat diberikan kesempatan untuk beraktivitas kembali.
Baca lebih lajut »
Pemkab Gorontalo Atur Strategi Penerapan |em|New Normal|/em| |Republika OnlineTatanan normal baru akan diberlakukan mulai pertengahan bulan Juni.
Baca lebih lajut »
Bupati Purwakarta Ingin Sekolah Tunda Penerapan |em|New Normal|/em| |Republika OnlineKenormalan baru akan diterapkan di kecamatan zona hijau di Purwakarta.
Baca lebih lajut »
Pasar Mardika Jadi Proyek Percontohan Penerapan |em|New Normal|/em| |Republika OnlineTidak semua kawasan di kota Ambon diterapkan new normal.
Baca lebih lajut »