Presiden Filipina Rodrigo Duterte tidak mengizinkan anak-anak kembali masuk sekolah hingga vaksin corona tersedia.
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Rodrigo Duterte mengatakan dia tidak akan mengizinkan anak-anak kembali masuk sekolah hingga vaksin corona tersedia.Presiden Duterte dalam pernyataannya yang disiarkan Senin malam mengatakan, resiko terlalu besar bagi anak-anak masuk sekolah dengan wabah corona yang masih berlanjut di Filipina, sementara vaksin corona belum ditemukan.'Kecuali saya yakin bahwa mereka benar-benar aman jadi tidak ada gunanya membicarakan tentang pembukaan kelas.
Lebih dari 25 juta anak sekolah dasar dan menengah tidak bersekolah akibat wabah corona.Kegiatan belajar di sekolah negeri di Filipina biasanya dimulai dari Juni hingga April.Kementerian Pendidikan kemudian mengeluarkan aturan belajar dengan menjaga jarak, termasuk membuka kelas online untuk tahun ajaran ini.Masalahnya, jutaan anak hidup dalam kemiskinan di Filipina sehingga mereka tidak punya akses untuk memiliki komputer di rumah.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
COVID-19 Kian Ganas, Trump Larang Turis Brasil Masuk ASTuris asal Brasil, dilarang masuk wilayah Amerika Serikat (AS). Kebijakan ini diambil Gedung Putih, sebagai dampak semakin...
Baca lebih lajut »
Washington larang warga asing dari Brasil masuk ke ASPemerintah Amerika Serikat melarang masuk semua warga negara asing yang selama 14 hari terakhir berada di Brasil. Saat ini, Brasil merupakan negara dengan kasus positif virus corona terbanyak kedua di dunia.
Baca lebih lajut »
Duterte Larang Siswa ke Sekolah sampai Ada Vaksin Covid-19'Buat saya, vaksin dulu. Kalau vaksinnya sudah ada, maka tidak apa-apa. Jika tidak ada yang lulus, maka biarlah.' Presiden...
Baca lebih lajut »
Lapas Cibinong Larang Napi Dikunjungi Keluarga Saat Lebaran |Republika OnlineNapi bisa melakukan video call dengan keluarga yang sudah terlanjur datang ke lapas.
Baca lebih lajut »
Episentrum Corona, AS Larang Sementara Pendatang dari BrasilAS menyatakan orang-orang yang sudah berada di Brasil selama 14 hari untuk sementara dilarang memasuki negara itu.
Baca lebih lajut »