Presiden Filipina mengancam akan memberlakukan darurat militer setelah menuduh pemberontak komunis membunuh dua serdadu yang mengawal penyaluran bahan pangan dan uang selama masa karantina virus Corona. VirusCorona Filipina
Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengancam akan memberlakukan darurat militer setelah menuduh pemberontak komunis membunuh dua serdadu yang mengawal penyaluran bahan pangan dan uang selama masa karantina virus Corona.
Militer dengan cepat menuduh Tentara Rakyat Baru sebagai pelaku penyerangan. Padahal Partai Komunis Filipina yang menginduki NPA telah menyepakati gencatan senjata akhir Maret silam.CPP sendiri menilai tuduhan tersebut"tidak berdasar" dan memastikan sayap militernya akan mematuhi kesepakatan damai.
NPA membantah tuduhan tersebut dan menegaskan pihaknya saat ini sibuk membantu warga desa menghadapi wabah Corona. Namun pemerintah juga mewanti-wanti terhadap kerugian ekonomi jika karantina total dipertahankan selama berbulan-bulan dan aliran dana bantuan melumpuhkan kas negara.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Satpol PP Banjarmasin Ancam Pukul Pelanggar PSBB dengan RotanPelaksana tugas Kepala Satpol PP Banjarmasin Ichwan Nor Khaliq mengaku sudah menyiapkan ratusan batang rotan untuk dibawa petugas yang berjaga.
Baca lebih lajut »
Langgar PSBB, Bupati Ancam Tutup Pasar Tradisional Bandung BaratSeusai memantau kondisi pasar, Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna kecewa karena pasar masih terlalu ramai oleh pengunjung. Padahal pemerintah telah menerapkan PSBB.
Baca lebih lajut »
Tsunami Ancam Kawasan Ibu Kota BaruNamun, peringatan ini diminta untuk tidak ditanggapi secara berlebihan. Masih banyak hal yang harus dilakukan untuk bisa menilai situasi ini dengan lebih tepat.
Baca lebih lajut »
Wakil PBB: Virus Corona Ancam Keberadaan Otorita PalestinaDiplomat senior PBB untuk Timur Tengah, Nickolay Mladenov mengulangi peringatan Uni Eropa terhadap niat pemerintah Israel untuk mencaplok bagian-bagian Tepi Barat yang didudukinya, demikian dilaporkan
Baca lebih lajut »
Protes Kekurangan APD, Tim Medis RSUD di Sidrap Ancam Mogok Layani Pasien CoronaTerkait hal ini, sebelumnya beredar spanduk berisi petisi dengan kalimat, 'Kami tidak bersedia ikut operasi kalau APD tidak lengkap'. APD TenagaMedis
Baca lebih lajut »