Duta Besar RI untuk Turki, Achmad Rizal Purnama, menekankan pentingnya memperkokoh kemitraan bilateral di sektor prioritas, khususnya dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Turki.
Duta Besar RI untuk Turki, Achmad Rizal Purnama, menekankan pentingnya memperkokoh kemitraan bilateral di sektor prioritas , khususnya dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Turki . Dalam acara Kick-Off Event Peringatan 75 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Turki di Wisma Duta Besar, KBRI Ankara, Turki, Selasa (7/1), Dubes Rizal mengatakan,”Kemitraan kita memiliki potensi yang sangat besar untuk memberi manfaat bagi masyarakat di bidang-bidang utama,”.
Sektor prioritas menurut Dubes Achmad Rizal antara lain bidang perdagangan dengan menciptakan lapangan kerja, mendorong inovasi, dan membuka kesejahteraan bersama. Kemudian bidang pertahanan dengan memperkuat industri dan menjaga perdamaian dan stabilitas di wilayah. Juga penguatan sektor energi melalui kolaborasi dalam energi bersih untuk pertumbuhan berkelanjutan. Lalu bidang kesehatan dengan meningkatkan kualitas hidup melalui sistem perawatan kesehatan yang lebih baik, serta di bidang infrastruktur dengan membangun fondasi yang kokoh untuk pembangunan jangka panjang. “Hari ini kita tidak hanya merenungkan masa lalu atau memanfaatkan masa kini. Kita menyiapkan panggung untuk masa depan yang lebih cerah. Kita membentuk masa depan bersama-sama,” ucapnya. Dalam 75 tahun terakhir, lanjut dia, kemitraan kedua negara terus berkembang melalui kerja sama di bidang perdagangan, budaya, pertahanan, hingga solidaritas saat menghadapi tantangan global, termasuk saling membantu di masa bencana alam, terutama tsunami di Aceh dan gempa bumi di Turki. Dubes Rizal turut menggarisbawahi hubungan Indonesia-Turki yang dibangun atas dasar rasa saling menghormati, aspirasi bersama, dan komitmen kerja sama yang tinggi
Kemitraan Bilateral Hubungan Diplomatik Indonesia-Turki Peringatan 75 Tahun Sektor Prioritas
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Menlu Turki Tekankan Kebutuhan Segera untuk Memenuhi Kebutuhan Rakyat SuriahMenteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan menekankan pentingnya memenuhi kebutuhan mendesak rakyat Suriah, termasuk pemulangan pengungsi, pembangunan kembali institusi, dan pemulihan layanan dasar. Ia menanggapi klaim tentang peran Turki dalam perubahan rezim di Suriah dengan mengatakan bahwa rakyat Suriah yang sekarang menguasai pemerintahan, bukan pengambilalihan. Fidan juga menyoroti dukungan Turki bagi oposisi yang bersatu dan inklusif untuk menstabilkan Suriah.
Baca lebih lajut »
Australia Umumkan Rod Brazier Sebagai Duta Besar untuk IndonesiaAustralia menunjuk Rod Brazier sebagai Duta Besarnya untuk Indonesia. Menteri Luar Negeri Australia, Penny Wong, menyatakan bahwa Indonesia merupakan mitra penting bagi Australia dan kedua negara memiliki hubungan yang kuat.
Baca lebih lajut »
Trump Calonkan Kevin Cabrera sebagai Duta Besar AS untuk PanamaPresiden terpilih AS, Donald Trump, mencalonkan mantan Komisaris Wilayah, Kevin Cabrera, untuk posisi Duta Besar AS untuk Panama. Trump juga menyatakan akan menuntut pengembalian Terusan Panama ke kepemilikan AS.
Baca lebih lajut »
Duta Besar Norwegia Apresiasi Rehabilitasi Hutan dan Lahan di KalselDUTA Besar Kerajaan Norwegia untuk Indonesia dan Timor Leste Rut Krüger Giverin melakukan penanaman bersama dan berdialog dengan lima Kelompok Tani Hutan KTH di Kalimantan Selatan
Baca lebih lajut »
Menko Polkam Bahas Kerja Sama Keamanan dengan Duta Besar ASMenteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan dan Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Kamala Shirin Lakhdir membahas potensi kerja sama di bidang stabilitas keamanan antara kedua negara. Budi Gunawan menekankan sejarah hubungan baik antara Indonesia dan AS, serta berbagai kerjasama yang telah terjalin, seperti latihan militer bersama dan di bidang ekonomi.
Baca lebih lajut »
Anindya Novyan Bakrie Bahas Kebijakan Luar Negeri Indonesia dengan Duta Besar Uni Eropa dan ASKetua Umum Kadin Indonesia Anindya Novyan Bakrie menggelar pertemuan dengan Duta Besar Uni Eropa dan AS untuk Indonesia. Anin menjelaskan kebijakan luar negeri Presiden Prabowo Subianto, khususnya di bidang ekonomi, yang fokus pada kerjasama nonblok, adil, dan saling menguntungkan.
Baca lebih lajut »