Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa meyakini likuiditas perbankan tetap tangguh, meskipun dunia terancam resesi.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, BALI - Lembaga Penjamin Simpanan meyakini likuiditas perbankan pada 2023 tetap tangguh, meski resesi dan kenaikan suku bunga acuan menghantui.
Dia menyampaikan tangguhnya likuiditas perbankan tercermin dari Monetary Base atau jumlah uang beredar di pasar yang menunjukkan tren pertumbuhan. Selain itu, lanjutnya, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mencapai 5,72 persen pada kuartal III/2022 merupakan hasil dari rancangan pemerintah. Untuk itu, dia meyakini Indonesia mampu meredam segala dampak global pada tahun depan.
Sementara itu, Otoritas Jasa Keuangan juga terus berupaya mencermati sekaligus memitigasi potensi risiko yang dapat memberikan dampak terhadap kinerja industri keuangan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
13 Hari Jelang Piala Dunia 2022: Andres Iniesta, dari Depresi hingga Juara Piala DuniaAndres Iniesta sempat mengalami depresi sebelum menjadi juara Piala Dunia 2010 bersama tim nasional Spanyol.
Baca lebih lajut »
4 Bintang Muda Timnas Brasil yang Akan Menjalani Debut Piala Dunia 2022 - Bola.netTite akan mengandalkan sejumlah pemain dunia untuk membawa Brasil berjaya di Piala Dunia 2022
Baca lebih lajut »
Tanggapi Kabar PHK Massal, Ridwan Kamil Sebut soal Hukum PasarDampak resesi global tahun depan turut mengancam dunia usaha. Bila dunia usaha goyah, risiko PHK massal bisa saja terjadi.
Baca lebih lajut »
Ancaman Resesi, Ekonomi Kota Batam Diproyeksi Tetap Tumbuh 6 PersenAncaman resesi tidak merintangi BP Batam melakukan berbagai pembangunan infrastruktur.
Baca lebih lajut »