Donor internasional memberikan bantuan kemanusiaan hingga 298 juta dolar AS
REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Konferensi donor darurat untuk Lebanon telah berkomitmen memberikan bantuan kemanusiaan sebesar 298 juta dolar AS. Presiden Prancis, Emmanuel Macron mengatakan, komitmen tersebut tidak akan tergantung pada reformasi politik Lebanon atau kelembagaan tertentu. Baca Juga Kekuatan dunia berjanji tidak akan mengecewakan rakyat Lebanon, pasca-ledakan dahsyat yang terjadi di pelabuhan Beirut pada Selasa dan menewaskan sedikitnya 158 orang.
“Bantuan harus tepat waktu, efisian, dan konsisten dengan kebutuhan rakyat Lebanon, dan langsung diberikan kepada penduduk Lebanon, dengan efisiensi dan transparansi maksimal,” ujar pernyataan dalam konferensi donor tersebut. Macron menjadi tuan rumah konferensi yang digelar melalui panggilan video. Dalam pidato pembukaannya, dia mendesak negara-negara lain untuk mengesampingkan perbedaan dan mendukung rakyat Lebanon. Selain itu, dia mengatakan bahwa bantuan internasional harus dikoordinasikan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa . Tawaran bantuan termasuk dukungan untuk penyelidikan yang tidak memihak, kredibel dan independen terhadap ledakan tersebut.
“Kami belum memberikan angkanya, tapi jumlahnya akan substansial. Atas dasar kemanusiaan, kami harus melakukannya," kata Trump. Dana Moneter Internasional bersedia melipatgandakan upaya untuk membantu Lebanon setelah peristiwa ledakan dahsyat. Tetapi, Direktur Pelaksana IMF, Kristalina Georgieva mengatakan, semua lembaga negara perlu menunjukkan kesediaan untuk melakukan reformasi. Dia menjabarkan reformasi yang diharapkan, termasuk langkah-langkah untuk memulihkan solvabilitas keuangan publik dan kesehatan sistem keuangan, serta perlindungan sementara untuk menghindari arus modal keluar yang berkelanjutan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Liga Arab Mobilisasi Bantuan Dunia Arab untuk LebanonKetua Liga Arab Ahmed Aboul Gheit akan memobilisasi upaya dunia Arab menyediakan bantuan untuk Lebanon setelah Beirut diguncang...
Baca lebih lajut »
Membelah Bumi untuk Transportasi, Inilah 10 Jaringan Jalan Terbesar di DuniaKota-kota yang terhubung dengan baik diyakini menyebabkan warga sebuah negara lebih bahagia. Inilah sebabnya mengapa jaringan...
Baca lebih lajut »
Kasus Kematian Covid-19 di Amerika Latin Terbanyak di DuniaKasus kematian akibat virus corona di negara-negara Amerika Latin dan Karibia melampaui kematian di Eropa.
Baca lebih lajut »
Terpidana Mati Ooi Swee Liew Meninggal Dunia Sebelum Eksekusi, Ini PenyebabnyaTerpidana mati Ooi Swee Liew alias Asoh warga negara Malaysia, meninggal dunia di Lapas Perempuan Kelas II A, Way Hui, Bandar Lampung, Rabu (5/8) lalu. TerpidanaMati
Baca lebih lajut »
Dwi Badarmanto Optimistis IBA-MMA Mampu Ukir Prestasi Tingkat DuniaPengurus Pusat Indonesia Beladiri Amatir Mixed Martial Art atau lebih dikenal dengan IBA-MMA. Kamis (6/8/2020) lalu mengadakan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) secara virtual untuk memilih ketua umum. IBA-MMA
Baca lebih lajut »